Bekerja dari rumah menjadi pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah. Banyak jenis usaha rumahan yang bisa dilakukan dengan modal kecil, namun memiliki potensi keuntungan yang besar. Selain itu, usaha rumahan memberikan fleksibilitas waktu dan bisa dijalankan tanpa perlu memikirkan biaya sewa tempat usaha.
Ingin tahu usaha rumahan mana yang bisa kamu coba? Yuk, simak 15 ide usaha rumahan dengan keuntungan besar yang wajib kamu ketahui!
1. Menjadi Dropshipper
Pengertian: Dropshipping adalah model bisnis di mana kamu menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang. Ketika ada pembelian, barang langsung dikirim oleh supplier ke pembeli.
Fungsi: Menjadi dropshipper memungkinkan kamu menjalankan bisnis dengan modal kecil dan tanpa repot mengelola inventaris barang.
Contoh: Kamu bisa memilih produk seperti pakaian, aksesoris, atau gadget, dan menjualnya melalui platform e-commerce.
2. Usaha Cuci Kiloan
Pengertian: Usaha laundry kiloan adalah layanan cuci pakaian berdasarkan beratnya.
Fungsi: Usaha ini cocok untuk ibu rumah tangga atau siapa pun yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan tanpa banyak modal.
Contoh: Sediakan mesin cuci dan tempat untuk menjemur pakaian di rumah, dan mulailah menawarkan jasa cuci kepada tetangga atau teman.
3. Membuka Konter Pulsa
Pengertian: Usaha konter pulsa menawarkan penjualan pulsa dan paket data internet.
Fungsi: Pulsa dan kuota internet merupakan kebutuhan yang selalu dicari orang, sehingga bisnis ini sangat menguntungkan dengan modal minim.
Contoh: Jika rumahmu berada di daerah yang belum ada konter pulsa, ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
4. Agen PPOB
Pengertian: PPOB (Payment Point Online Bank) adalah layanan untuk pembayaran tagihan seperti listrik, PDAM, dan lainnya.
Fungsi: Kamu bisa menawarkan kemudahan pembayaran tagihan dan memperoleh keuntungan dari biaya administrasi.
Contoh: Sediakan perangkat komputer dan printer untuk memudahkan transaksi pembayaran.
5. Membuka Usaha Online
Pengertian: Usaha online bisa berupa dropshipping atau reseller, yang memungkinkan kamu berjualan tanpa perlu menyetok barang.
Fungsi: Mudah dijalankan dengan modal kecil, dan sangat cocok bagi kamu yang ingin berjualan secara fleksibel.
Contoh: Buka toko online di marketplace atau media sosial, dan mulai jualan produk seperti fashion, kosmetik, atau aksesori.
6. Menjadi Reseller
Pengertian: Reseller membeli produk dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Fungsi: Sistem reseller memungkinkan kamu melihat kualitas produk terlebih dahulu sebelum menjualnya.
Contoh: Kamu bisa menjadi reseller produk kecantikan, pakaian, atau gadget.
7. Membuka Toko Kelontong
Pengertian: Toko kelontong adalah usaha yang menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Fungsi: Usaha ini menjamin keuntungan karena barang-barang yang dijual selalu dicari orang.
Contoh: Buka warung kecil di rumahmu dan jual barang-barang pokok yang dibutuhkan masyarakat sekitar.
8. Menjual Baju Bekas
Pengertian: Menjual baju bekas yang masih layak pakai merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan barang yang tidak terpakai.
Fungsi: Usaha ini memberikan keuntungan dengan modal minim, dan kamu bisa menjualnya secara online.
Contoh: Jual baju bekas di platform jual beli online seperti OLX atau Tokopedia.
9. Budidaya Ikan Hias
Pengertian: Budidaya ikan hias adalah usaha untuk memelihara dan menjual ikan hias kepada para kolektor atau pecinta ikan.
Fungsi: Bisnis ini cocok untuk kamu yang hobi dengan hewan peliharaan dan ingin mendapatkan penghasilan.
Contoh: Mulailah dengan akuarium kecil dan jual ikan hias seperti ikan guppy, koi, atau arwana.
10. Sewa Game Console
Pengertian: Sewa konsol game seperti PlayStation atau Xbox menjadi usaha yang menarik di kalangan anak muda.
Fungsi: Banyak orang yang lebih memilih menyewa game console daripada membeli, sehingga ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Contoh: Sediakan konsol game dan aksesori sewa di rumah dan tawarkan harga sewa yang terjangkau.
11. Membuka Jasa Cuci Kendaraan
Pengertian: Jasa cuci kendaraan adalah usaha untuk mencuci mobil atau motor milik orang lain.
Fungsi: Banyak orang malas mencuci kendaraan mereka, jadi kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk membuka jasa cuci kendaraan.
Contoh: Cobalah buka usaha ini pada akhir pekan ketika banyak orang membutuhkan layanan cuci kendaraan.
12. Menjual Makanan Ringan
Pengertian: Menjual makanan ringan adalah bisnis yang menjual camilan atau snack.
Fungsi: Makanan ringan selalu diminati oleh banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Contoh: Kamu bisa memulai dengan membuat camilan sendiri, seperti keripik, cookies, atau kue kering, dan menjualnya secara online.
13. Membuka Jasa Jahit
Pengertian: Jasa jahit adalah usaha untuk memperbaiki pakaian atau membuat pakaian sesuai pesanan.
Fungsi: Usaha ini cocok untuk kamu yang memiliki keterampilan menjahit atau yang ingin belajar.
Contoh: Buka layanan menjahit di rumah dan terima pesanan baju atau reparasi pakaian.
14. Membuka Usaha Katering Harian
Pengertian: Usaha katering harian menyediakan layanan pengantaran makanan untuk pekerja yang sibuk.
Fungsi: Bisnis ini sangat menguntungkan, terutama di kalangan pekerja kantoran yang tidak memiliki waktu untuk memasak.
Contoh: Siapkan menu katering yang sehat dan praktis, lalu tawarkan kepada teman atau rekan kerja yang membutuhkan.
15. Affiliate Marketing
Pengertian: Affiliate marketing adalah cara menghasilkan uang dengan mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan.
Fungsi: Sistem ini mudah dijalankan dan bisa dilakukan secara online.
Contoh: Gabung dengan program affiliate di platform e-commerce dan promosikan produk melalui blog atau media sosial.
Memulai usaha rumahan memang membutuhkan ketekunan dan perencanaan yang matang, tetapi peluang untuk meraih keuntungan sangat besar. Dari usaha dropshipping hingga membuka katering harian, setiap usaha memiliki potensi yang berbeda-beda. Pilih usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu, lalu gunakan teknologi untuk mempermudah pengelolaan keuangan, seperti menggunakan Accurate Online.
Dengan menggunakan Accurate Online, kamu bisa mengatur laporan keuangan dengan cepat dan akurat tanpa harus repot mencatat transaksi secara manual. Coba gratis selama 30 hari dan buktikan sendiri manfaatnya!