Pada Intinya :
1. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung industri furnitur nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuannya dengan pengusaha yang dipimpin Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di Kantor Kementerian Keuangan pada Jumat (19/12)
2. Penggunaan Accurate Online menjadi langkah strategis bagi pelaku industri furnitur untuk mendukung arah kebijakan pemerintah, meningkatkan kepercayaan lembaga pembiayaan, serta menjaga keberlanjutan bisnis di tengah persaingan global
Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga daya saing industri nasional. Kali ini, dukungan diarahkan kepada pelaku industri furnitur Indonesia yang tengah menghadapi tekanan pembiayaan dan persaingan global.
Di tengah peluang dan tantangan tersebut, kesiapan pelaku usaha dalam mengelola keuangan secara rapi dan digital menjadi faktor krusial untuk bertahan dan tumbuh.
Pemerintah Dorong Industri Furnitur Tetap Kompetitif
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kesiapan pemerintah untuk mendukung industri furnitur nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuannya dengan pengusaha yang dipimpin Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di Kantor Kementerian Keuangan pada Jumat (19/12).
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah membuka peluang bantuan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) guna mendorong kinerja ekspor furnitur. Namun, Purbaya menegaskan bahwa kesiapan internal lembaga tersebut tetap menjadi perhatian sebelum insentif tambahan disalurkan.
Tantangan Pembiayaan dan Persaingan Global
Para pelaku industri furnitur menyampaikan bahwa mereka menghadapi tantangan serius, khususnya dari sisi pembiayaan. Tingkat suku bunga di Indonesia dinilai masih kalah kompetitif dibandingkan negara pesaing seperti Vietnam.
Selain itu, tekanan eksternal juga datang dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat sebesar 32 persen. Padahal, pasar AS menyerap sekitar 54 persen dari total ekspor mebel dan kerajinan Indonesia, sehingga kebijakan ini berpotensi menekan kinerja ekspor nasional.
Pentingnya Tata Kelola Keuangan yang Rapi bagi Pelaku Furnitur
Di tengah dukungan pemerintah dan dinamika pasar global, pelaku industri furnitur dituntut untuk memiliki laporan keuangan yang akurat, transparan, dan mudah dianalisis. Hal ini menjadi syarat penting dalam mengakses pembiayaan, insentif pemerintah, maupun kerja sama dengan lembaga keuangan
Baca Juga : Lokasi Pembelian Accurate Online Malang untuk Otomatisasi Penghitungan Laba Rugi Usaha
Accurate Online sebagai Solusi Digital Keuangan Usaha Furnitur
Sebagai software akuntansi berbasis cloud, Accurate Online membantu pelaku industri furnitur dalam:
– Mencatat transaksi penjualan dan pembelian bahan baku secara otomatis
– Mengelola persediaan produk furnitur dengan lebih akurat
– Menyajikan laporan laba rugi dan neraca secara real time
– Menyediakan data keuangan yang siap digunakan untuk pengajuan pembiayaan atau insentif
Dengan sistem pencatatan yang rapi dan terintegrasi, pelaku usaha furnitur dapat lebih siap menghadapi audit, evaluasi pembiayaan, hingga ekspansi pasar ekspor.
Digitalisasi Keuangan untuk Mendukung Kebijakan Pemerintah
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menilai bahwa deregulasi dan insentif sangat dibutuhkan agar surplus perdagangan industri furnitur tidak terus menipis. Namun, kebijakan tersebut akan berjalan lebih efektif jika diimbangi dengan kesiapan internal pelaku usaha, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan.
Penggunaan Accurate Online menjadi langkah strategis bagi pelaku industri furnitur untuk mendukung arah kebijakan pemerintah, meningkatkan kepercayaan lembaga pembiayaan, serta menjaga keberlanjutan bisnis di tengah persaingan global
Langganan Accurate Online melalui www.Penjualanonline.id dengan tim expert berpengalaman respon cepat dan ramah dalam pelayanan
KLIK DISINI Untuk Informasi leboh lanjut




