Kelola Piutang Mudah dan Akurat
Accurate Online Software akuntansi canggih terpercaya dapat mengelola piutang dengan mudah dan akurat.
Pemilik bisnis tentu mengetahui betapa pentingnya manajemen piutang yang efektif. Buku besar pembantu piutang atau accounts receivable subsidiary ledger merupakan salah satu alat yang dapat membantu Anda melakukan hal tersebut dengan lebih baik.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang bagaimana buku besar pembantu piutang dapat mengoptimalkan aliran kas dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan bisnis Anda.
Buku besar pembantu piutang, atau yang dikenal juga sebagai subsidiary ledger, adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat dan mengontrol rincian transaksi piutang Anda. Buku ini berfungsi sebagai buku besar tambahan yang melengkapi buku besar umum perusahaan.
Buku besar pembantu piutang adalah “buku besar yang berisi rincian masing-masing akun piutang pelanggan.” Dengan kata lain, buku besar pembantu piutang akan menyediakan informasi detail mengenai setiap pelanggan yang memiliki piutang dengan perusahaan Anda.
Dalam buku besar pembantu piutang, Anda dapat mencatat informasi seperti nama pelanggan, nomor faktur, tanggal jatuh tempo, jumlah piutang, dan status pembayaran. Hal iIni memungkinkan Anda untuk melacak dan mengelola piutang Anda secara efisien.
Dengan catatan piutang yang rapi dan terorganisir, Anda dapat dengan mudah memantau status piutang, mengidentifikasi pelanggan yang terlambat membayar, dan membuat keputusan yang lebih baik mengenai pengelolaan piutang dan meningkatkan aliran kas perusahaan Anda.
Manfaat memiliki buku besar pembantu piutang bagi pebisnis.
1. Meningkatkan akurasi pencatatan piutang.
Dengan membuat buku besar pembantu piutang, Anda dapat memastikan bahwa setiap transaksi piutang tercatat dengan benar dan lengkap. Hal ini akan menghindari kesalahan pencatatan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dengan pelanggan dan masalah keuangan lainnya.
2. Mempermudah monitoring piutang.
Buku besar pembantu piutang membantu dengan mudah, memantau status piutang setiap pelanggan, termasuk jumlah tagihan, tanggal jatuh tempo, dan riwayat pembayaran. Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi piutang yang sudah jatuh tempo dan mengambil tindakan yang tepat untuk selanjutnya melakukan penagihan.
3. Meningkatkan efisiensi penagihan.
Dengan informasi yang lengkap dan akurat di buku besar pembantu piutang, Anda dapat membuat strategi penagihan yang lebih efisien, dapat memprioritaskan piutang yang sudah jatuh tempo, menghubungi pelanggan secara tepat waktu, dan melacak kemajuan pembayaran dengan mudah.
4. Membantu proses membuat laporan keuangan.
Buku besar pembantu piutang menjadi sumber data yang dapat diandalkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Informasi yang tercatat didalamnya akan memudahkan dalam membuat laporan piutang, arus kas, dan neraca yang akurat.
5. Mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Data piutang yang tersedia di buku besar pembantu piutang dapat membantu dalam menganalisis tren, membuat proyeksi, dan mengambil keputusan strategis terkait manajemen piutang dan modal kerja perusahaan.
Cara membuat buku besar pembantu piutang.
1. Pahami tujuan buku besar pembantu piutang.
Buku besar pembantu piutang adalah catatan detail mengenai transaksi terkait piutang yang dimiliki perusahaan. Tujuannya adalah untuk memonitor status piutang, melacak pembayaran, dan mengidentifikasi potensi masalah.
2. Menyiapkan format buku besar pembantu piutang.
Anda dapat membuat buku besar pembantu piutang dalam format spreadsheet atau buku catatan. Pastikan untuk menyertakan kolom-kolom penting seperti nama pelanggan, nomor faktur, tanggal jatuh tempo, jumlah tagihan, dan status pembayaran.
3. Mencatat transaksi piutang.
Setiap kali Anda mengeluarkan faktur penjualan, catatlah informasi terkait di buku besar pembantu piutang. Masukkanlah tanggal transaksi, nama pelanggan, nomor faktur, jumlah tagihan, dan tanggal jatuh tempo.
4. Memantau pembayaran pelanggan.
Setiap kali pelanggan melakukan pembayaran, segera perbarui buku besar pembantu piutang Anda. Catatlah tanggal pembayaran, jumlah yang dibayarkan, dan saldo piutang yang tersisa.
5. Mengidentifikasi piutang tertunggak.
Secara berkala, periksa buku besar pembantu piutang untuk mengidentifikasi faktur yang belum dibayar pada tanggal jatuh tempo. Cara ini akan membantu Anda dalam mengambil tindakan yang sesuai, seperti mengingatkan pelanggan atau melakukan tindakan penagihan.
6. Menyusun laporan piutang.
Buku besar pembantu piutang dapat membantu dalam menyusun laporan piutang yang detail. Laporan ini dapat menunjukkan umur piutang, saldo outstanding, dan tren pembayaran pelanggan, yang akan membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Pekerjaan pengelolan piutang akan rampung dalam hitungan deik jika Anda menggunakan software akuntansi Accurate Online yang dapat merekap semua piutang,tanggal jatuh tempo bahkan mengirimkan notifikasi otomatis jika piutang sudah jatuh tempo pembayaran.
Accurate Online tidak hanya memudahkan pencatatan piutang, namun juga telah rekonsiliasi dengan bank bank besar Indonesia yang menjamin keamanan data dengan tingkat tinggi.
Layanan berlangganan dapat melalui www.penjualanonline.id penyedia produk Accurate Online dengan dilengkapi tim expert berpengalman, respon cepat dan ramah dalam pelayanan.
KLIK DISINI untuk kemudahan pengelolaan piutang.