Untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis Anda, Anda dapat membuat produk / layanan baru, meningkatkan penetrasi pasar, atau memasuki pasar baru. Memasuki pasar internasional misalnya, memberi perusahaan Anda akses ke pelanggan baru, yang secara positif dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Banyak pebisnis tentunya ingin produk atau brand asli Indonesia memasuki pasar internasional. Tentu pelaku bisnis yang berpengalaman akan memperluas cakupan pasar dan koneksinya secara internasional, makin besar cakupan pemasaran semakin baik.

Secara berkelanjutan Anda dapat menjual produk atau layanan Anda dengan nilai lebih besar di pasar internasional baru. Namun sama seperti Anda memasuki pasar baru manapun, Anda perlu menyusun strategi agar Anda tidak mengalami kegagalan. Untuk ekspansi internasional yang sukses, ingatlah beberapa langkah ini saat menyusun strategi dalam bisnis Anda.

Strategi Untuk Menembus Pasar Internasional

Memasuki pasar dengan jangkauan internasional memang tidaklah mudah, selain banyaknya kompetitor, jangakauan konsumen yang terlalu luas membuat Anda harus memastikan target pasar Anda sebenarnya. namun bukan berarti tidak mungkin.

Pasar global masih memiliki potensi yang sangat baik bagi Anda untuk memasarkan produk atau layanan Anda. Pastikan Anda memanfaatkan seluruh potensi ini dengan strategi yang matang dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Berikut adalah beberapa cara yang harus dilakukan pebisnis untuk bertahan dan memasuki pasar global dengan performa yang baik:

1. Pelajari Regulasi dan Persyaratan

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Pribahasa ini cocok untuk Anda yang ingin memasarkan produk Anda secara global. Pahamilah seluruh regulasi dan hukum perdagangan internasional dan juga negara tujuan Anda memasarkan produk Anda.

Terkadang, satu negara memiliki regulasi yang berbeda satu sama lain. Seperti misalnya produk apa yang boleh diperjual belikan, didistribusikan, pajak, dan yang terakhir mekanisme perdagangan yang akan dijalankan.

Mempelajari regulasi dan persyaratan bisa dibilang sangat kompleks, namun mempelajari persyaratan ini termasuk penting. Tidak teliti dalam mendalami persyaratan dapat menimbulkan kerugian di transaksi dan perdagangan yang sudah terlanjur dijalankan, misalnya produk yang tertahan di bea cukai karena tidak memenuhi persyaratan bea cukai.

2. Melakukan Riset untuk Pasar Baru

Jika Anda sudah memiliki tujuan dalam mengembangkan usaha, carilah pasar di mana Anda dapat memenuhi atau melampaui tujuan tersebut. Buat rencana pemasaran dan terbar jaring Anda lebar-lebar dengan melihat beberapa pasar berbeda dalam skala global.

Baca Juga :  Menjadi Akuntan Perpajakan Perhatikan Hal Berikut Ini

Banyak pemerintah suatu negara dan asosiasi perdagangan menawarkan sumber daya untuk membantu Anda memahami pasar luar negeri. Bacalah laporan mereka untuk melihat bagaimana produk / layanan Anda akan beresonansi dengan basis konsumen lokal.

Meskipun Anda perlu meminta seseorang membaca laporan dan statistik, Anda tidak dapat benar-benar memahami pasar luar negeri dari jarak jauh.

Hadiri pameran dagang di pasar sasaran Anda untuk menjalin kontak baru dan belajar tentang budaya bisnis lokal. Anda dapat belajar banyak tentang cara memasarkan produk / layanan Anda dengan mengalami kehidupan dan budaya lokal.

Riset pasar juga harus mencakup lingkungan peraturan lokal. Setiap pasar memiliki seperangkat persyaratan hukumnya sendiri untuk melindungi pekerja dan konsumen.

3. Buat Rencana yang Matang

Anda harus memiliki rencana yang baik dalam memasuki pasar global. Ingatlah ini pasar yang sangat kompetitif dan ada banyak produk atau layanan seperti Anda. Membuat rencana untuk usaha Anda harus menyertakan hal hal berikut:

  • Orang-orang Anda. Dapatkah seseorang dari tim Anda menjalankan seluruh rencana ini atau apakah Anda perlu merekrut orang baru?
  • Kapasitas Anda. Apakah Anda memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar baru? Apakah Anda perlu meningkatkan?
  • Kemasan Anda. Akankah desain kemasan Anda menarik bagi pasar Anda? Apakah ada persyaratan hukum untuk memberi label sesuatu secara berbeda atau apakah Anda perlu menerjemahkan pelabelan Anda?
  • Pengetahuan Anda. Kunjungi pasar baru dan potensial bagi. Pamerkan produk Anda di pameran dagang dan bangun hubungan baru dan menguntungkan.

4. Memilih Cara Penetrasi Pasar yang Tepat

Anda harus memastikan bahwa produk atau layanan Anda dikenal dan terjual dengan baik di negara tujuan dimana produk dipasarkan.

Anda bisa memilih salah satu cara penetrasi pasar di bawah ini:

  • Jual langsung
  • Menggunakan distributor
  • Menggunakan agen penjualan
  • Buat usaha joint venture

Opsi mana pun yang Anda pilih, Anda harus memastikan kejelasan tanggung jawab untuk hal-hal seperti pengiriman dan pembayaran. Dan hal yang terpenting adalah: Pastikan Anda melindungi kekayan hak intelektual Anda dengan bekerjasama dengan mereka yang bertanggungjawab.

Baca Juga :  Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Keuntungan Memilih Obligasi

5. Mulai Lakukan Pemasaran

Iklan dapat membantu Anda mendapatkan eksposur, tetapi ini bisa sangat mahal. Seperti di Negara Inggris, perhatikan target audiens dan pengeluaran vs. laba atas investasi.

Pilihan lainnya adalah membuat website dengan konten yang diterjemahkan sesuai dengan target pasar Anda. Situs media sosial global seperti Linkedin, Facebook dan Twitter juga dapat membantu Anda mempromosikan pesan Anda dengan cepat dan gratis.

Meskipun ini tidak memerlukan biaya apapun untuk melakukannya, mereka membutuhkan waktu yang diinvestasikan untuk terus diperbarui. Apa pun yang Anda gunakan, pastikan semua materi pemasaran Anda memiliki detail kontak terbaru untuk perusahaan Anda bersama dengan orang yang bertanggung jawab untuk penjualan pada pasar internasional.

Menembus Pasar Internasional

6. Cek Ulang Legalitas Bisnis

Selain mengecek persyaratan dan regulasi yang harus dipatuhi di luar negeri, pastikan produk yang dipasarkan sudah mengikuti peraturan legalitas jelas sesuai dengan peraturan pemerintah dan Undang-Undang di Indonesia.

Walaupun produk miliki pemilik bisnis sesuai dengan legalitas luar negeri, apabila produk tidak mengikuti legalitas Indonesia maka sama saja produk tidak dapat terjual dengan baik.

Legalitas yang diperlukan ini meliputi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Perdagangan Usaha (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Dokumen lainnya adalah faktur perdagangan, surat pernyataan mutu, dan wesel ekspor. Beberapa dokumen ini adalah syarat untuk eksportir agar barang tidak tertolak saat dikirim keluar negeri.

7. Pilih Transportasi Logistik yang Tepat

Sekarang Anda telah melakukan penjualan dan memastikan bahwa bisnis Anda sudah sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan negara tujuan Anda.

Langkah selanjutnya adalah Anda harus mengirimkan produk Anda kesana! Pastikan Anda memahami transportasi logistik yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pastikan juga Anda memahami asuransi yang dikenakan oleh perusahan logistik yang Anda pilih, bea cukai, hingga biaya pengemasan yang Anda butuhkan dan metode pengangkutan atau perusahaan ekspedisi yang diperlukan.

Baca Juga :  Pengelolaan Surat Sanggup Bayar Mudah Pakai Accurate Online

8. Jalin Komunikasi yang Baik

Dalam bisnis apapun, komunikasi adalah segalanya. Termasuk jika Anda ingin memasarkan bisnis Anda pada pasar internasional. Pastikan Anda selalu berkomunikasi dengan perwakilan usaha Anda di negara lain dengan baik. Dapatkan juga informasi terkini yang berhubungan dengan bisnis Anda.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa bertanya tentang masalah lain yang mungkin bisa berdampak pada bisnis Anda, misalnya masalah politik, geografi, atau tantangan apa yang dihadapi selama ini. Pastikan juga Anda memiliki solusi atas masalah yang terjadi.

9. Metode Pembayaran Internasional

Pastikan juga pemilik bisnis memiliki rekening bank untuk transaksi internasional demi memudahkan ekspor dan impor luar negeri. Pemilik bisnis dapat menggunakan kartu berlogo MasterCard, kartu debit, PayPal, atau American Express yang terhubung dengan rekening pribadi.

Biaya administrasi tiap bulannya tentu mahal apabila dibandingkan dengan rekening lokal. Karena itu dianjurkan pemilik bisnis memilih satu jenis bank dengan biaya administrasi yang paling rendah. Perhatikan juga efisiensi fasilitas, akses, dan keuntungan dari pihak bank.

10. Lakukan Pencatatan pada Setiap Transaksi yang Terjadi

Setiap transaksi yang terjadi pada suatu bisnis, baik itu pengeluaran dan pemasukan ada baiknya diacatat pada sistem pembukuan yang baik dan sesuai standar.

Ingatlah, kemungkinan transaksi yang terjadi di pasar internasional diharuskan membayar pajak. Ini tentu akan menyebabkan kesulitan untuk Anda memantau keuntungan, pengeluaran dan pemasukan, terlebih jika transaksi tersebut menggunakan mata uang asing.

Melakukan proses pembukuan untuk bisnis berskala internasional memang memiliki tantangan. Nanun Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi Acurrate Online untuk solusi pembukuan bisnis yang memasarkan produknya secara global.

Dengan menggunakan Accurate Online Anda bisa mencatat transaksi dengan multi mata uang, multi cabang, multi gudang, rekonsiliasi transaksi secara otomatis, smartlink ebanking, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Tertarik menggunakan Accurate Online untuk bisnis internasional Anda? Cobalah Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: