Bisnis thrifting adalah usaha menjual barang bekas berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Istilah “thrift” sendiri berarti hemat, sehingga bisnis ini mengacu pada aktivitas membeli dan menjual kembali barang-barang preloved yang masih dalam kondisi baik.

Bisnis ini berkembang pesat seiring dengan tren gaya hidup hemat, ramah lingkungan, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap barang-barang vintage dan branded dengan harga lebih miring. Tak hanya pakaian, thrift store juga menjual berbagai barang seperti tas, sepatu, jam tangan, hingga barang rumah tangga.

Fungsi Bisnis Thrifting

  1. Mendukung Gaya Hidup Berkelanjutan – Dengan membeli barang bekas, kita bisa mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang umur pakaian.
  2. Menyediakan Barang Branded dengan Harga Terjangkau – Banyak orang ingin tampil stylish dengan produk branded tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
  3. Peluang Bisnis dengan Modal Minim – Modal untuk bisnis thrifting relatif kecil, tetapi keuntungannya bisa cukup besar.
  4. Pilihan Unik & Langka – Banyak produk thrift yang eksklusif dan sulit ditemukan di pasaran.

Jenis Barang yang Dijual dalam Bisnis Thrifting

Berikut beberapa kategori barang yang umum dijual di thrift store, baik online maupun offline:

  1. Pakaian – Mulai dari jaket, kemeja, celana jeans, hingga dress branded.
  2. Tas – Termasuk tas selempang, ransel, hingga handbag dari merek ternama.
  3. Jam Tangan – Produk preloved dari merek lokal maupun internasional seperti Rolex, Casio, atau Expedition.
  4. Sepatu – Sneakers, boots, atau sepatu formal dari berbagai merek bisa ditemukan dengan harga lebih terjangkau.
  5. Buku – Buku bekas juga sering dijual di thrift store untuk kolektor atau pecinta literasi.
  6. Perhiasan – Aksesori seperti cincin, kalung, dan gelang juga banyak diminati.
  7. Barang Rumah Tangga – Perabotan seperti gelas, piring, karpet, dan alat masak juga termasuk dalam kategori thrifting.
Baca Juga :  10 Jenis Usaha Online yang Menguntungkan yang Wajib Dicoba

Kenapa Harus Memulai Bisnis Thrifting?

Jika Anda tertarik untuk mencoba bisnis thrifting, berikut beberapa alasan mengapa ini bisa menjadi peluang yang menguntungkan:

  1. Digemari oleh Generasi Muda – Remaja dan mahasiswa sangat menyukai barang preloved karena lebih murah dan tetap fashionable.
  2. Modal Kecil, Untung Besar – Satu karung pakaian bekas bisa dibeli dengan harga murah dan dijual kembali dengan margin keuntungan yang tinggi.
  3. Kekinian dan Sedang Tren – Thrifting bukan hanya sekadar belanja, tapi juga bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.
  4. Tersedia di Banyak Platform – Selain toko fisik, Anda bisa menjual produk di marketplace, media sosial, hingga website sendiri.

Tips Sukses Memulai Bisnis Thrifting

  • Pilih Supplier yang Terpercaya – Pastikan barang yang Anda beli memiliki kualitas baik.
  • Cek dan Seleksi Barang – Jangan asal jual, pastikan produk masih layak pakai.
  • Foto Produk dengan Menarik – Visual yang bagus bisa meningkatkan minat pembeli.
  • Tentukan Harga yang Kompetitif – Bandingkan harga dengan kompetitor agar tetap bersaing.
  • Gunakan Software Akuntansi – Gunakan Accurate Online untuk mengelola stok dan laporan keuangan agar bisnis lebih terstruktur.

Accurate Online adalah salah satu software akuntansi terbaik di Indonesia, menawarkan fitur lengkap yang dirancang untuk mendukung bisnis Anda, dengan harga yang terjangkau.

Cobalah sekarang! Dapatkan akses gratis selama 30 hari dan nikmati kemudahan mengelola keuangan bisnis Anda dengan lebih efisien!

Accurate Online