Kalau kamu sering belanja online atau mantengin promo-promo dari marketplace internasional, istilah Black Friday pasti udah nggak asing lagi di telinga. Tapi, sebenarnya apa sih Black Friday itu? Kenapa banyak banget toko dan brand gede kasih diskon besar-besaran di hari itu? Dan yang lebih penting, bagaimana cara bisnis—terutama bisnis online di Indonesia—bisa ikut memanfaatkan momen ini?

Yuk, kita bahas lebih lengkap mulai dari pengertiannya, sejarahnya, fungsinya, jenis promonya, sampai tips praktis mempersiapkan Black Friday biar penjualan kamu juga bisa ikutan meroket!

Pengertian Black Friday

Black Friday adalah sebuah event belanja tahunan yang biasanya diadakan setiap hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan awalnya dikenal karena kemacetan parah yang terjadi di kota Philadelphia akibat banyaknya orang yang turun ke jalan untuk belanja.

Dalam konteks modern, Black Friday berubah menjadi hari spesial di mana toko-toko, baik fisik maupun online, menawarkan diskon besar-besaran dalam waktu yang terbatas. Banyak bisnis menggunakan momen ini untuk mendongkrak penjualan jelang akhir tahun, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

Fungsi Black Friday bagi Bisnis

Bagi pemilik bisnis, terutama di sektor ritel dan e-commerce, Black Friday punya sejumlah fungsi penting.

Pertama, Black Friday bisa jadi momen paling tepat untuk meningkatkan pendapatan dalam waktu singkat. Karena diskon yang ditawarkan biasanya sangat besar, konsumen akan lebih terdorong untuk belanja lebih banyak.

Kedua, ini bisa menjadi ajang promosi besar untuk mengenalkan produk baru, menjual stok lama, atau meningkatkan brand awareness. Apalagi kalau disertai kampanye marketing yang menarik.

Ketiga, Black Friday membantu meningkatkan loyalitas pelanggan. Kalau kamu kasih diskon spesial untuk pelanggan setia atau member, mereka akan merasa lebih dihargai dan besar kemungkinan akan kembali belanja.

Jenis-Jenis Promo di Black Friday

Ada banyak jenis promo yang biasa digunakan saat Black Friday, dan kamu bisa menyesuaikannya dengan strategi bisnismu.

Diskon langsung adalah jenis promo paling umum. Kamu bisa kasih potongan harga tertentu untuk produk-produk tertentu atau untuk semua produk dalam satu kategori.

Promo bundling juga sering digunakan. Misalnya, beli dua gratis satu, atau beli satu produk premium dapat bonus produk lain. Ini cocok banget untuk menghabiskan stok lama.

Free ongkir atau gratis biaya pengiriman juga sangat menarik, apalagi untuk konsumen yang sering belanja online. Biaya kirim yang gratis bisa jadi daya tarik utama.

Voucher atau kupon diskon juga bisa kamu berikan kepada pelanggan tertentu, misalnya pelanggan yang sudah berlangganan newsletter, yang sering belanja, atau yang follow akun media sosial bisnismu.

Terakhir, kamu juga bisa menggunakan sistem cashback atau hadiah poin yang bisa ditukar di pembelian selanjutnya. Ini bisa mendorong konsumen untuk kembali belanja setelah Black Friday selesai.

Contoh Penerapan Black Friday

Misalnya kamu punya toko online yang jual produk fashion. Menjelang Black Friday, kamu mulai dengan mengaudit semua produk yang kamu jual. Produk-produk yang paling laris bisa kamu beri diskon ringan, sementara produk yang kurang laku bisa kamu beri potongan harga lebih besar untuk menarik perhatian pembeli dan mengurangi stok.

Kamu juga bisa menambahkan kategori baru seperti “Kado untuk Orang Tersayang” atau “Rekomendasi Kado Natal” agar konsumen lebih mudah memilih. Jangan lupa siapkan campaign iklan yang menarik dan pastikan website kamu cepat diakses dan mobile-friendly.

Nah, kalau kamu menjalankan bisnis skala kecil-menengah, promo gratis ongkir atau kupon diskon untuk pelanggan lama bisa jadi strategi yang cukup efektif tanpa harus mengorbankan margin keuntungan terlalu besar.

Cara Mempersiapkan Bisnis Menjelang Black Friday

Supaya bisnis kamu siap tempur menghadapi gelombang belanja saat Black Friday, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan.

Pertama, audit dan kelompokkan semua produk. Gunakan metode klasifikasi seperti ABC, di mana produk A adalah yang paling laku, produk B cukup stabil, dan produk C yang kurang diminati. Dari sini kamu bisa menentukan strategi diskon dan stok yang tepat.

Kedua, pastikan strategi diskonmu matang. Jangan asal kasih potongan harga, karena kamu tetap perlu hitung margin keuntungan dan biaya operasional. Diskon besar boleh, tapi tetap harus masuk akal dan nggak bikin rugi.

Ketiga, siapkan website dan toko onlinemu. Waktu loading yang lambat bisa bikin pengunjung kabur. Jadi pastikan websitemu ringan, cepat, dan responsif di smartphone. Kamu bisa tes kecepatan website dengan tools seperti Google PageSpeed, GTmetrix, atau Pingdom.

Keempat, permudah proses checkout. Jangan sampai pelanggan kesulitan saat mau bayar. Tampilkan harga total termasuk ongkos kirim, sediakan opsi checkout tanpa login, dan pastikan form pembelian tidak terlalu panjang. Tambahkan juga berbagai metode pembayaran seperti e-wallet, kartu kredit, transfer bank, bahkan COD.

Kelima, perkuat promosi. Gunakan media sosial, email marketing, dan iklan online untuk menggaet lebih banyak pembeli. Buat konten countdown menjelang Black Friday, teaser produk yang akan diskon, hingga penawaran terbatas yang hanya berlaku beberapa jam saja.

Black Friday bukan sekadar tren luar negeri yang numpang lewat. Di Indonesia, event ini juga makin digemari, terutama karena kemudahan akses belanja online dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap promo-promo besar.

Jadi, kalau kamu punya bisnis, terutama di sektor ritel atau e-commerce, Black Friday adalah peluang emas yang nggak boleh kamu lewatkan. Dengan persiapan yang matang, strategi diskon yang tepat, dan sistem pencatatan transaksi yang baik, kamu bisa memanfaatkan Black Friday untuk meningkatkan penjualan secara signifikan.

Dan agar pencatatan keuangan serta stok produk tetap rapi selama masa promo ini, kamu bisa pakai software akuntansi seperti Accurate Online. Dengan fitur lengkapnya, kamu bisa mencatat transaksi, mengelola stok, membuat laporan keuangan, bahkan mengatur utang-piutang hanya dalam beberapa klik. Coba aja gratis selama 30 hari!

Accurate Online