Bisnis kuliner di era industri 4.0 saat ini tengah menjadi tren tersendiri di masyarakat. Baik dewasa, remaja, hingga anak-anak, keseluruhannya saling berinovasi dalam memberikan kejutan dalam dunia kuliner.

Nah, untuk hal tersebut, tentu dalam dunia bisnis apapun yang ingin didapatkan adalah keuntungan. Untuk itu ada baiknya Anda harus tahu cara perhitungan hpp makanan. salah satu caranya adalah menghitungnya melalui food cost.

Mengetahui Apa Itu Food Cost

Food cost atau yang lebih dikenal dengan biaya produksi adalah merupakan hasil keseluruhan total persentase total biaya beli seluruh bahan persediaan makanan yang kemudian nilainya dibagi dengan seluruh total biaya penjualan.

Dalam penerapannya terkadang banyak perusahaan atau pengelola restoran lebih memilih untuk memisahkan antara biaya bahan baku makanan serta minuman. Namun ada juga yang menggabungkannya. Nah dengan adanya pola seperti hal tersebut tentunya nanti juga akan memberikan total food cost yang berbeda-beda pula. Jadi itu semua tergantung bagaimana penerapannya.

Dalam praktiknya, cara perhitungan hpp makanan melalui food cost menjadi instrumen penting untuk menghitung nilai keuntungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan profitabilitas. Dengan begitu antara food cost dengan profitabilitas memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya. Laba nya pun juga akan tergantung dengan bagaimana food cost tersebut ditentukan.

Pada umumnya, besaran food cost yang masih berada di atas normal adalah dalam rentang kisaran 35% hingga 37% yang berlaku untuk makanan, dan 28% hingga 32% untuk food cost minuman.

Namun demikian, hal tersebut tidak menjadi patokan utama, melainkan seluruhnya kembali pada setiap pengelola. Food cost yang ringan tentunya akan memberikan keuntungan yang besar.

Hubungan Hpp Makanan dengan Food Cost

Dalam praktiknya, antara harga pokok produksi atau yang lebih dikenal dengan sebutan hpp memiliki hubungan yang sangat erat dengan food cost. Tentunya sebelum memperoleh keuntungan yang maksimal, hal yang harus dilakukan adalah dengan memperhatikan total biaya produksi atau hpp dan dibandingkan dengan food cost.

Nah setelah mengetahui keduanya maka keuntungan atau laba yang akan didapatkan pun sudah dapat diprediksi dengan tepat dan benar, hal ini tak lain adalah sebuah langkah awal dalam proses produksi usaha.

Sehingga keduanya memiliki hubungan dan kaitan yang erat. Bukan hanya sebagai pembanding, namun juga sebagai alat untuk memperhitungkan totalan biaya yang harus dikeluarkan dan alat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Cara Menghitung Food Cost Untuk Produksi

Food cost mempunya cara penghitungan tersendiri, idealnya food cost harus memperhatikan biaya awal bahan baku. Dalam perhitungannya, angka yang digunakan atau yang ideal dipakai dalam perhitungan adalah angka ideal. Sehingga memudahkan dalam perhitungan.

Food cost sendiri memiliki dua jenis, yaitu food cost ideal dan food cost aktual. Kedua jenis ini pun juga memiliki perhitungan yang berbeda.

Nah, disinilah hpp berperan penting, sebelum menghitung food cost aktual, diwajibkan untuk mengetahui tentang informasi bahan baku serta harga pokok produksi yang digunakan. Setelah mengetahui semua informasi yang tersedia, maka tinggal menghitung biaya yang digunakan.

Sebenarnya seluruh langkah mengetahui informasi terkait hpp dan bahan baku adalah untuk mengetahui seberapa banyak bahan baku serta biaya pengeluaran untuk membuat satu bahan produksi. Setelah itu maka akan didapatkan sisa atau bahan akhir yang masih tersedia untuk dijadikan bahan selanjutnya.

Pada dasarnya, seluruh perhitungan tersebut memiliki tujuan guna meningkatkan laba dalam sebuah proses penjualan. Hal-hal yang mempengaruhi laba tersebut memanglah sangat banyak, jadi tidak hanya satu atau dua hal saja, melainkan bermacam-macam proses bisa menjadi faktor yang berpengaruh juga.

Perhitungan Hpp Makanan

Mengetahui HPP (Harga Pokok Penjualan) Melalui Food Cost

Kenapa hpp wajib diketahui, sebenarnya food cost memiliki andil penting dalam melihat hpp awal. Sehingga perhitungannya dapat diketahui dengan seksama tanpa harus ambil pusing lagi. Lebih sederhananya sebenarnya dapat diketahui dengan melihat pola.

Misalkan sebuah restoran makanan atau perusahaan memiliki modal awal dengan angka besaran tertentu, sehingga dengan memiliki besaran angka yang sudah ditentukan kemudian melakukan stock opname.

Dengan begitu maka hpp dapat ditentukan dengan mudahnya. Setelah mengetahui hpp nya maka langkah selanjutnya adalah dengan memperhatikan food cost per aktual. Lalu setelah dihitung maka besaran dan total laba akan dapat diprediksi dengan mudah.

Untuk kasus soalnya seperti berikut. Dimisalkan sebuah perusahaan makanan memiliki persediaan bahan baku pangan 20 porsi dengan harga perporsinya adalah 5000.

Sehingga diketahui modal awalnya adalah Rp 5.000 x 20 = Rp 100.000. Kemudian untuk seminggu produksi sebuah perusahaan selalu membeli bahan baku sebanyak 200 porsi, dengan begitu modal untuk produksi sebesar Rp 5.000 x 200 = Rp 1.000.000

Setelah mengetahui keseluruhan modal awal maka, total nilai modal bahan baku setelah terjadi stock opname adalah sebanyak 10 porsi dengan rincian (Rp 5.000 x 5)x2 = Rp 50.0000.

Dengan begitu maka didapatkan rumus yaitu Hpp = nilai persediaan awal produksi + nilai awal pembelian persediaan – nilai akhir persediaan akhir.

Pentingnya Food Cost dan Hpp Dalam Bisnis

Dalam sebuah bisnis restoran terutamanya, mengetahui hal seperti ini adalah hal yang sangat penting. Karena dapat mengetahui laba serta hasil produksi bagi perusahaan. Mulai dari margin, profit, serta turnover persediaan semua menjadi hal pokok.

Sehingga dengan mengetahui keseluruhan informasi tersebut pastinya akan lebih mudah dalam menentukan biaya food costnya. Peluang kesuksesan dalam dunia bisnis pun akan lebih mungkin dicapai dengan cepat tanpa harus mengalami kesulitan yang mendasar. Baik dari segi finansial maupun bahan baku, seluruhnya telah masuk dalam perhitungan food cost.

Dengan memantau perkembangan food cost secara bersamaan juga akan memudahkan Anda perhitungan hpp makanan atau minuman yang Anda jual. Sebagai pemilik usaha tentu akan dengan lebih mudah untuk melakukan manuver jika terjadi guncangan atau keadaan yang mengharuskan pemilik usaha restoran bermanuver.

Contohnya adalah dengan mengubah harga, produk yang diproduksi serta jumlah pembelian bahan baku serta jumlah bahan yang dijual kepada konsumen.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertimbangan Harga

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga jual beserta food cost. Beberapa aspek ini harus benar-benar diperhatikan dengan seksama, jangan sampai mengesampingkan hal tersebut karena akibatnya bisa fatal.

1. Direct Cost

Biaya langsung ini adalah aspek yang harus benar-benar diperhatikan, karena semuanya berawal dari sini. Dalam membuat sebuah porsi untuk pelanggan atau konsumen, semuanya diawali dengan membeli bahan baku secara langsung. Untuk diketahui bahwa dengan aspek ini tentu saja seorang produsen dapat menentukan harga jualnya secara langsung.

2. Overhead Cost

Biaya operasional, merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap harga jual beserta food cost. Karena tidak hanya produknya saja, namun juga operasionalnya juga wajib diperhatikan secara langsung. cara perhitungan hpp makanan melalui food cost juga kerap menjadi alat yang digunakan oleh para pebisnis kuliner

3. Pricing Boundaries

Batasan harga juga sangat berpengaruh, istilahnya adalah sebagai alat atau media pengawas dalam menentukan harga. Karena dengan begitu dalam kasusnya jika ada pelanggan yang ingin menambahkan toping atau extra menu, maka hal tersebut harus tetap memperhitungkan keuntungan yang didapatkan.

Beberapa aspek tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan. Terlebih yang diinginkan setiap perusahaan adalah keuntungan, bukan kerugian. Jadi tidak boleh asal-asalan dalam menentukan food cost, hpp, serta harga jual yang akan dikenakan.

Kesimpulan

Antara food cost dengan dan hpp tentunya memiliki hubungan, karena satu sama lain memiliki kaitan yang sangat erat, tanpa mengetahui hpp maka tidak akan dapat memperhitungkan food cost nya. Sehingga harus saling melengkapi, cara perhitungan hpp makanan melalui food cost sendiri terbilang cukup efektif, jadi wajib untuk diketahui.

Kesulitan dalam menghitung food cost dan hpp pada bisnis kuliner atau restoran Anda? Gunakanlah software akuntansi yang memilki fitur terlengkap dalam penghitungan pembuatan produk seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Memilki fitur terlengkap mulai dari fitur akuntansi dasar seperti pencatatan pengeluaran dan pemasukan, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan, sampai fitur payroll, penghitungan aset, pelaporan pajak badan usaha, dan masih banyak lagi.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakannya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: