Untuk melihat report pendukung account AR di Balance Sheet, bisa dilihat di Report AR Subsidiary Summary, Account Receivable History, Aging Receivable dan Outstanding Invoice. Dan kemungkinan yang dapat membuat report-report tersebut beda dengan saldo AR di Balance Sheet :
AR Subsidiary Ledger Summary
Kemungkinan report ini masih tidak sama dengan Balance Sheet adalah :
- Jika di report tersebut pada kolom Down Payment ada nilainya. Kita harus keluarkan nilai DP ini. Total saldo balance yang ada di report ini kita harus tambah dulu dengan nilai yang ada di kolom Down Payment. Jika saldo di kolom ini plus kita tambah dan jika saldo di kolom ini minus kita kurangi.
- Adanya Overpay yang masih Outstanding atau masih belum di pakai. Cara mengeceknya dari List | Customer Receipt, set tanggal dari awal pakai ACCURATE sampai dengan pertanggal report Balance Sheet, setelah itu uncheck option Outstanding Only, klik judul kolom “Overpay”, maka ACCURATE akan mengurutkan overpay terbesar s/d terkecil, jika ada Overpay yang Overpay use-nya kosong, atau belum semua di pakai, maka nilai tersebut dapat menjadi selisih nilai ini.
- Ada Customer Received yang tanggalnya lebih dulu dari tanggal Invoicenya. Jadi misalnya kita sedang preview report s/d tanggal 31 Mei 07, dimana ada Customer Received yang Invoice-nya diatas tanggal 31 Mei 07 sedangkan Customer Received tersebut dibuat sebelum 31 Mei 07. Kondisi pembayaran lebih dulu sebelum tanggal invoice tidak akan menjadi penyebab perbedaan jika baik CR maupun SI-nya di buat sebelum tanggal 31 Mei 07.
Kemungkinan apa saja yang membuat report-report pendukung AR tidak sama dengan saldo AR di Balance Sheet.
AR Aging
Untuk Report Aging selain 3 hal diatas, yang bisa menjadi penyebab saldo report ini berbeda dengan Balance Sheet adalah transaksi yang menggunakan account AR diluar dari transaksi Sales Invoice, Sales Return dan Customer Received. Dalam hal ini dari Journal Voucher atau dari Purchase Invoice.
Kalau transaksi AR yang diinput dari JV dapat dilihat dari report AR Subsidiary Ladger Summary di bagian Journal Voucher. Jadi nilai yang ada disini menjadi pengurang saldo yang ada di report Aging, tapi jika saldo di kolom JV ini minus menjadi menambah.
AR History
Report ini jika di ambil dari awal menggunakan ACCURATE sampai dengan per tanggal laporan Balance Sheet yang akan di sajikan, akan sama jika tidak ada transaksi Overpay(Cara mengecek masih ada saldo overpay, lihat penjelasan di atas di point no.2).
Outstanding Invoices
Report ini menampilkan semua faktur yang masih belum di bayar lunas. Sedangkan transaksi yang mempengaruhi saldo AR dan tidak diinput melalui SI, sudah pasti tidak masuk di sini. Karena itu, selisih saldo yang ada di report ini dengan di Balance Sheet, kemungkinannya adalah transaksi AR yang diinput dari JV, DP dari PO, transaksi Overpay dan juga transaksi Customer Received yang dibuat lebih dulu baru buat SI. Misalnya pembayaran tanggal 30 Juni, Invoice-nya sendiri pertanggal 1 Juli.
Catatan :
Untuk pengecekan report AR Subsidiary Ladger Summary dan AR History, sebaiknya parameter-nya di set dari tanggal awal menggunakan ACCURATE s/d per tanggal report Balance Sheet yang sedang di cek.
Kemungkinan Lain :
- Jika saldo AR yang sedang di cek adalah AR mata uang asing, bisa di coba untuk di Period End ulang. Kemungkinan ada perubahan transaksi di periode yang sedang di cek tapi belum di Period End, sehingga sudah pasti di report GL sampai Balance Sheet belum sesuai kalau belum di period end ulang. Untuk melihat perubahan yg dibuat, ke menu Report | Audit Report | Audit Trial Detail, set parameter dr awal bulan setelah Periode yg sedang dilaporkan s/d hari ini, lalu filter Trans Date dr tgl awal pakai ACCURATE s/d akhir bulan periode yang sedang di laporkan.
- Jika yang sedang Anda cek adalah AR dengan mata uang IDR(Base Currency) dan juga menggunakan mata uang asing, kita juga harus menambahkan Piutang PPn dari mata uang Asing ke saldo AR IDR yang ada di report AR. Karena Piutang PPn dari mata uang asing terhutang dengan mata uang IDR(BaseCurrency) di ACCURATE.