Merchant adalah pelaku usaha yang menjual produk berupa barang atau jasa, baik secara offline maupun online. Dalam praktiknya, merchant juga sering bekerja sama dengan lembaga keuangan seperti bank atau penyedia layanan pembayaran digital. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli, seperti melalui kartu debit, kartu kredit, hingga dompet digital seperti e-wallet.

Peran merchant sangat penting dalam dunia bisnis modern. Selain sebagai titik akhir distribusi produk ke konsumen, merchant juga berperan sebagai mitra penting dalam sistem transaksi digital masa kini. Bisnis yang sudah menjadi merchant umumnya terlihat lebih profesional, efisien, dan dipercaya konsumen.

Cara Kerja Merchant dalam Bisnis

Cara kerja merchant sebenarnya cukup sederhana namun terstruktur. Berikut adalah gambaran umum prosesnya:

Pertama, pelaku usaha harus mendaftarkan bisnis mereka ke lembaga keuangan atau platform penyedia layanan pembayaran. Proses ini biasanya membutuhkan dokumen legal seperti KTP, NPWP, SIUP, dan dokumen pendukung lainnya. Setelah disetujui, pelaku usaha resmi menjadi merchant dan mendapatkan akses ke sistem pembayaran digital atau alat penerima pembayaran, seperti mesin EDC atau QR code.

Kedua, merchant yang sudah terdaftar akan mendapatkan dashboard atau akun khusus untuk memantau semua transaksi secara real time. Di sinilah transaksi pembelian yang dilakukan pelanggan akan tercatat. Pelanggan cukup melakukan pembayaran dengan cara memindai kode QR, menggunakan kartu, atau metode non-tunai lainnya.

Ketiga, setelah transaksi selesai, barang atau jasa akan langsung diberikan kepada pelanggan sesuai kesepakatan. Sistem pencatatan transaksi ini memungkinkan merchant untuk mengelola penjualan, membuat laporan, hingga menganalisis performa bisnis dengan lebih mudah.

Fungsi Merchant dalam Dunia Bisnis

Merchant tidak hanya berfungsi sebagai penjual, tapi juga punya peran strategis dalam kelancaran operasional bisnis, antara lain:

Memfasilitasi transaksi non-tunai yang lebih cepat dan efisien. Di era digital seperti sekarang, konsumen lebih nyaman melakukan pembayaran dengan metode cashless karena praktis dan aman.

Memberikan kepercayaan kepada konsumen. Bisnis yang sudah menjadi merchant dan menerima berbagai metode pembayaran akan terlihat lebih profesional dan kredibel di mata pelanggan.

Membantu pencatatan keuangan bisnis secara otomatis. Dengan sistem merchant, semua transaksi tercatat secara digital sehingga laporan keuangan lebih rapi dan akurat.

Meningkatkan potensi penjualan. Merchant bisa mengikuti berbagai program promo atau diskon dari platform pembayaran digital untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Jenis-Jenis Merchant yang Perlu Anda Ketahui

Merchant bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan jenis produk yang dijual atau platform operasionalnya. Berikut penjelasannya:

Merchant Produk Fisik
Jenis merchant ini menjual barang nyata seperti pakaian, makanan, elektronik, peralatan rumah tangga, hingga kendaraan. Contohnya adalah toko baju online, restoran, toko elektronik, dan minimarket. Merchant jenis ini biasanya membutuhkan sistem inventori yang baik untuk mencatat stok barang yang keluar dan masuk.

Merchant Produk Digital atau Informasi
Merchant jenis ini menjual produk digital seperti software, e-book, musik, video, hingga kursus online. Produk tidak dikirim secara fisik, tapi bisa langsung diunduh atau diakses secara online setelah pembayaran berhasil dilakukan. Contohnya adalah penjual aplikasi digital, platform kursus seperti Ruangguru atau Udemy, dan penjual e-book.

Merchant Jasa
Jenis ini meliputi bisnis yang menawarkan jasa atau layanan, seperti potong rambut, spa, bengkel, jasa desain grafis, hingga jasa konsultasi. Pelanggan membayar untuk keahlian atau layanan yang diberikan, bukan barang yang bisa disentuh. Sistem pembayaran digital tetap bisa digunakan, terutama untuk jasa yang berbasis booking atau langganan.

Contoh Produk yang Dijual oleh Merchant

Merchant bisa menjual berbagai macam produk tergantung dari bisnis yang dijalankan. Berikut contoh produk yang biasa dijual oleh merchant:

Produk makanan dan minuman seperti warung makan, cafe, atau kedai kopi yang menerima pembayaran digital
Produk fashion seperti sepatu, baju, tas, atau aksesoris yang dijual melalui toko online maupun offline
Produk digital seperti software akuntansi, e-book, video tutorial, atau kursus online
Produk kebutuhan rumah tangga yang dijual di toko swalayan atau marketplace
Layanan jasa seperti barbershop, laundry, atau tempat kebugaran yang juga menggunakan sistem pembayaran QR

Keuntungan Menjadi Merchant

Menjadi merchant di era digital saat ini memiliki banyak keuntungan yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis Anda. Berikut beberapa keuntungannya:

Menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan metode pembayaran yang variatif dan mudah, pelanggan akan lebih nyaman bertransaksi, baik secara online maupun offline.

Transaksi tercatat otomatis. Sistem merchant akan menyimpan semua data transaksi yang terjadi, sehingga Anda tidak perlu mencatat secara manual.

Meningkatkan kredibilitas bisnis. Pelanggan akan merasa bisnis Anda lebih terpercaya jika bisa menerima pembayaran modern seperti QRIS, kartu debit, atau e-wallet.

Membantu analisa penjualan. Semua data transaksi bisa Anda analisa untuk menentukan strategi pemasaran, promo, dan efisiensi biaya.

Berpotensi mendapatkan promo dan eksposur dari penyedia layanan pembayaran. Misalnya, GoPay, OVO, ShopeePay, atau Dana sering menawarkan promosi untuk merchant mereka, yang juga mendatangkan traffic dan pembeli baru untuk bisnis Anda.

Cara Menemukan Merchant di Internet (Bagi Calon Affiliate atau Pebisnis Digital)

Kalau Anda ingin bekerja sama dengan merchant tertentu sebagai affiliate atau ingin mencari inspirasi produk untuk dijual, berikut beberapa cara mudah menemukannya secara online:

Gabung ke jaringan afiliasi seperti Amazon Associates, ClickBank, atau Ratakan yang sudah menyediakan ribuan merchant dan produk afiliasi
Gunakan mesin pencari dengan kata kunci khusus seperti “produk + affiliate” atau “nama produk + merchant program”
Cari direktori merchant terpercaya seperti DMOZ atau Affiliate Match yang menampilkan daftar merchant aktif dan terverifikasi
Lihat website pesaing Anda, karena biasanya mereka sudah bekerja sama dengan merchant tertentu dan Anda bisa menjadikan itu sebagai referensi

Dari penjelasan di atas, kita bisa simpulkan bahwa merchant adalah pelaku bisnis yang menjual produk atau jasa dan biasanya terintegrasi dengan sistem pembayaran modern. Menjadi merchant tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memperluas pasar, meningkatkan kredibilitas bisnis, dan mempermudah proses pencatatan keuangan.

Kalau Anda adalah pebisnis yang ingin naik level, menjadi merchant adalah langkah tepat. Selain itu, untuk membantu pengelolaan transaksi dan laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Dengan fitur lengkap dan berbasis cloud, Accurate Online siap bantu bisnis Anda jadi lebih rapi, efisien, dan modern.

Tertarik mencoba? Anda bisa menikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari dan rasakan manfaatnya langsung untuk usaha Anda

Accurate Online