Perbedaan Faktur dan Invoice
Faktur dan invoice adalah sesuatu yang berbeda, baik dari sisi pengertian dan fungsinya, meski keduanya sama-sama penting untuk dikuasai untuk kelancaran bisnis.
Dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan faktur dan invoice. Namun, sebelum membahasnya secara mendalam, kami menginformasikan saat ini telah tersedia Software Bisnis, Accurate Online, yang di dalamnya bisa mencetak faktur dan invoice secara otomatis sesuai dengan kebutuhan Anda.
Accurate Online adalah software berbasis cloud, yang akan mempermudah hampir keseluruhan bisnis proses Anda secara otomatis termasuk menyediakan laporan keuangan yang lengkap dan akurat.
Kembali kepada perbedaan faktur dan inovoice. Dalam setiap bisnis tentu ada transaksi yang merupakan proses atau kegiatan yang terjadi ketika seseorang atau organisasi melakukan pertukaran atau transfer uang, barang, atau jasa dengan pihak lain.
Transaksi dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti pembelian, penjualan, pembayaran, pengiriman, atau penerimaan barang atau jasa. Kegiatan ini berkaitan erat dengan dokumen yang disebut dengan faktur dan invoice.
Faktur dan invoice adalah dokumen yang terkait dengan transaksi bisnis, khususnya dalam proses penjualan. Faktur dan invoice biasanya digunakan untuk mencatat dan menginformasikan detail tentang transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli. Namun, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan.
Faktur adalah dokumen yang dibuat oleh penjual sebagai bukti penjualan dan sebagai permintaan pembayaran kepada pembeli. Faktur berisi informasi tentang barang atau jasa yang dijual, jumlah yang dijual, harga satuan, total harga, tanggal penjualan, serta informasi tentang penjual dan pembeli.Faktur biasanya digunakan dalam transaksi antara perusahaan, dan dapat digunakan sebagai bukti pajak.
Faktur biasanya digunakan dalam transaksi bisnis antara perusahaan atau organisasi, dan menjadi salah satu dokumen yang sangat penting untuk mengelola keuangan dan akuntansi bisnis. Dalam beberapa kasus, faktur juga digunakan sebagai bukti pajak, terutama dalam sistem perpajakan negara yang menerapkan pajak nilai tambah (VAT).
Sementara, Invoice adalah dokumen yang dibuat oleh pembeli sebagai permintaan untuk membayar barang atau jasa yang telah diterima dari penjual.
Invoice berisi informasi yang serupa dengan faktur, tetapi ditujukan untuk memberitahu penjual bahwa pembeli telah menerima barang atau jasa yang dipesan dan bahwa pembayaran seharusnya dibuat.
Invoice biasanya digunakan dalam transaksi antara penjual kecil atau individu dengan pembeli, dan tidak digunakan sebagai bukti pajak. Dokumen ini juga dapat digunakan oleh perusahaan besar dalam beberapa kasus, terutama dalam situasi di mana perusahaan menggunakan sistem pembayaran tertentu seperti factoring.
Faktur biasanya dibuat oleh penjual atau vendor. Faktur dibuat oleh penjual atau vendor karena faktur adalah dokumen yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pembeli tentang jumlah dan harga barang atau jasa yang telah dibeli.
Faktur juga digunakan untuk mengajukan permintaan pembayaran kepada pembeli. Dalam bisnis, faktur sangat penting untuk tujuan akuntansi dan keuangan.
Faktur memungkinkan penjual untuk mencatat penjualan dan membuat catatan keuangan yang akurat dan terperinci.
Faktur dapat digunakan sebagai bukti transaksi bisnis dan sebagai dasar untuk penghitungan pajak. Selain itu, faktur memungkinkan penjual untuk mengontrol proses penjualan dan pembayaran, dan memastikan bahwa pembayaran diterima tepat waktu.
Sedangkan invoice biasanya dibuat oleh pembeli atau customer sebagai permintaan pembayaran atas barang atau jasa yang telah diterima dari penjual atau vendor. Dalam hal ini, invoice berfungsi sebagai dokumen untuk mengirimkan informasi pembayaran kepada penjual.
Biasanya, invoice berisi detail tentang produk atau layanan yang dibeli, harga, jumlah, tanggal pengiriman, dan tanggal jatuh tempo pembayaran. Invoice juga dapat mencantumkan informasi lain seperti nomor pesanan, nomor faktur, dan rincian pajak.
Tujuan pembuatan faktur dan invoice
Dengan menggunakan faktur, penjual dapat melakukan pengendalian stok yang lebih baik dengan memantau jumlah barang yang telah terjual dan jumlah barang yang masih tersedia.
Dalam hal ini, Accurate Online akan membantu penghitungan stok, mengotomatisasi pencatatan jumlah barang keluar dan masuk.
Accurate Online akan mengirimkan notifikasi jika barang sudah mencapai ambang batas minimum yang anda buat, dengan menggunakan Accurate Online pengelolaan stok akan lebih mudah dan minim resiko over stock atau dead stock.
Dengan memiliki catatan faktur yang lengkap, penjual dapat melakukan analisis dan pengukuran performa bisnis, seperti volume penjualan, nilai penjualan, dan profitabilitas bisnis.
Sementara pembuatan invoice oleh pelanggan bertujuan untuk mencegah terjadinya perselisihan antara penjual dan pembeli dalam hal pembayaran dan pengiriman barang atau jasa.
Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada aliran kas modal sebagai pembeli agar terhindar dari kekeliruan dalam mengeluarkan uang. Seperti telah disebutkan di atas, Accurate Online, memiliki fitur layanan yang bisa dengan cepat membuat invoice.
Software Akuntansi Accurate Online menjadi salah satu solusi terbaik dalam pengiriman dan pembuatan faktur dan invoice, pengiriman melalui sistem online dapat memangkas waktu dan biaya, sehingga waktu anda bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis lain.
Accurate Online secara otomatis mencatat semua transaksi bisnis, sehingga dengan mudah mencetak E – faktur dan Invoice tanpa harus menghitung manual yang bisa menyebabkan kekeliruan dalam penghitungan.
Accurate Online juga bisa mengotomatisasi penghitungan pajak secara akurat dan terjamin keamanan data. Setiap adanya transaksi Accurate online akan langsung menghitung pajak, sehingga owner bisnis tidak perlu repot masalah penghitungan pajak yang sering eror. Putuskan segera langganan Accurate Online dengan akses website berikut: https://penjualanonline.id/