Anggaran dapat berfungsi sebagai peta kecil untuk memandu bisnis Anda sepanjang tahun. Ini dapat membantu bisnis untuk menghindari pengeluaran berlebihan, membuat keputusan keuangan yang terencana, dan tetap teratur. Namun jika Anda tidak berhati-hati, Anda akhirnya dapat membuat kesalahan anggaran yang meniadakan semua manfaat ini.

Pelajari tentang kesalahan umum penganggaran dan apa yang harus dilakukan untuk menghindari pembuatannya.

5 Kesalahan Anggaran dalam Bisnis

Sekarang, Anda mungkin sudah tahu cara membuat anggaran usaha dan betapa pentingnya melakukannya setiap tahun. Tanpanya, Anda akan memainkan banyak tebak-tebakan terkait dengan keuangan perusahaan Anda.

Namun, bahkan jika Anda seorang yang ahli dalam pembuat anggaran, Anda masih dapat berisiko untuk melakukan kesalahan umum penganggaran.

1. Menggunakan kembali anggaran tahun lalu

Biasanya, Anda membuat anggaran untuk tahun yang akan datang pada akhir tahun sebelumnya. Jika Anda memiliki anggaran tahun lalu, kemungkinan besar Anda akan menggunakannya sebagai dasar untuk anggaran mendatang.

Namun, Anda tidak bisa begitu saja menggunakan kembali anggaran tahun lalu.

Anggaran tahun sebelumnya didasarkan pada keadaan yang berbeda — terutama jika bisnis Anda terkena dampak seperti virus corona, bencana alam, atau kemerosotan ekonomi.

Selain keadaan eksternal, Anda mungkin mengubah banyak hal dalam bisnis Anda yang meningkatkan atau menurunkan pendapatan atau pengeluaran Anda. Jangan lupa untuk memperhitungkan perubahan ini!

Belum lagi, bagian penting dalam menjalankan bisnis adalah mendorong bisnis Anda untuk mencapai tujuan. Saat bisnis Anda berkembang, begitu juga dengan tujuannya. Jadi, jika Anda terus-menerus melihat ke belakang daripada ke depan, tentu ini bisa menghambat bisnis Anda.

Secara tidak langsung, perkembangan bisnis terjadi jika Anda menentukan anggaran yang tepat dan Anda tidak bisa menggunakan kembali anggaran sebelumnya dan berharap hasil yang lebih baik pada satu tahun kedepan. Hindari untuk mengambil langkah-langkah yang memangkas pengeluaran yang bertujuan meningkatkan pendapatan bisnis, percayalah ini tidak akan terjadi.

Saran kami: Lihat anggaran tahun sebelumnya, tetapi jangan menyalin datanya secara utuh. Lihatlah apakah Anda mampu mempertahankan anggaran atau tidak. Ekstrak dan analisa data penting dari anggaran, yang membawa kita ke kesalahan berikutnya…

2. Gagal mendasarkan anggaran Anda pada data

Ada keseimbangan yang baik antara mengabaikan anggaran Anda sebelumnya dan mengandalkannya. Untuk peluang terbaik dalam membuat anggaran yang akurat, coba dasarkan pada data.

Memperkirakan pengeluaran dan pendapatan Anda mungkin membuat Anda hanya menerka anggaran tanpa dasar yang jelas. Mengapa membuat anggaran Anda pada dugaan ketika Anda memiliki data historis yang dapat Anda gunakan?

Membulatkan dan menebak-nebak bisa menghabiskan banyak pengeluaran di akhir tahun. Belum lagi, Anda mungkin harus berurusan dengan pengeluaran tambahan dari kejutan dan keadaan darurat.

Saran kami: Buat daftar penjualan yang diproyeksikan, biaya tetap, dan biaya variabel. Tentukan apakah Anda berencana memiliki pengeluaran yang sama. Pikirkan tentang perubahan apa pun yang Anda rencanakan yang dapat memengaruhi pendapatan Anda (misalnya, produk baru).

Kategorikan pengeluaran dan pendapatan Anda. Alokasikan jumlah yang menurut Anda akan bisnis belanjakan untuk setiap pengeluaran dan terima dari setiap sumber pendapatan.

Kesalahan Anggaran Bisnis Banner

3. Tidak melacak dana dalam bisnis

Apakah Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyusun anggaran, lalu membiarkannya di rak selama setahun? Jika ya, Anda mungkin tidak tahu bagaimana kinerja aktual Anda dibandingkan dengan anggaran Anda.

Melacak dana masuk dan keluar adalah kunci untuk membuat keputusan bisnis. Gagal melakukannya juga merupakan salah satu kesalahan anggaran terbesar. Jika Anda melekukan pembukuan bisnis tanpa memperhatikan anggaran, Anda bisa berakhir dengan pengeluaran berlebihan dan kehilangan peluang untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Saran kami: Pertimbangkan untuk memilih software akuntansi yang andal untuk merampingkan cara Anda melacak dana masuk dan keluar. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah membandingkan keuntungan atau kerugian bulanan bisnis dengan anggaran Anda dan menyesuaikannya untuk bulan berikutnya.

4. Menganggarkan segala hal dengan ketat

Menjadi positif adalah hal yang hebat dalam bisnis. Tetapi jika Anda optimis dalam hal perencanaan anggaran, Anda bisa menganggarkan semua dalam bisnis terlalu ketat.

Meskipun Anda dapat memprediksi biaya tetap, ada sejumlah biaya variabel dan hal-hal di luar kendali Anda. Siapa yang bisa meramalkan virus corona akan menyapu negara dan menutup bisnis selama berbulan-bulan?

Saran kami: Beri diri Anda ruang gerak saat menganggarkan. Dan, siapkan dana darurat jika Anda masih membutuhkan uang tambahan.

Perhatikan untung atau rugi bulanan Anda, jika anggaran jauh dari pendapatan, Anda mungkin dapat mengurangi pengeluaran atau melakukan upaya untuk meningkatkan penjualan pada bulan berikutnya.

5. Lupa berinvestasi kembali dalam bisnis Anda

Jika Anda ingin bisnis Anda berkembang, jangan lupa untuk menginvestasikan kembali uang Anda ke dalamnya. Namun jika anggaran Anda kurang, coba untuk menyisihkan dana Anda pada anggaran bisnis.

Tentu saja, membayar hutang (misalnya pinjaman bisnis) dan menambah dana darurat Anda juga penting. Tetapi jika semua dana ekstra Anda digunakan untuk segala hal kecuali bisnis Anda, Anda bisa kehilangan peluang pertumbuhan utama.

Saran kami: Lihat sisa dana yang Anda miliki di akhir setiap bulan dan tahun. Tentukan seberapa banyak Anda mampu untuk menginvestasikan dana kembali ke dalam bisnis.

Kesimpulan

Itulah beberapa hal kesalahan yang mungkin Anda lakukan dalam merancang anggaran bisnis. Jika Anda pemilik bisnis, pastikan untuk tidak melakukan salah satu dari lima hal diatas agar proses penganggaran usaha Anda menjadi lebih baik dan tidak menimbulkan masalah kedepannya.

Kesulitan membuat anggaran berdasarkan data keuangan yang faktual? Seperti yang kami sarankan pada poin nomor tiga, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai kebutuhan bisnis untuk proses penganggaran usaha yang lebih baik.

Accurate Onlina, salah satu software akuntansi berbasis cloud yang sudah terbukti dan teruji untuk membantu pembukuan banyak bisnis di Indonesia.

Dengan fitur terbaik seperti pencatatan pengeluaran dan pemasukan, pembuatan dan kostumasi faktur secara otomatis, multi gudang, multi cabang, penghitungan dan pelaporan pajak, penganggaran, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Jadi apalagi yang masih Anda ragukan? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Accurate Online