Apa Itu Akuntansi Pertanggungjawaban?
Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem akuntansi yang dirancang untuk melacak dan melaporkan kinerja manajerial berdasarkan tanggung jawab tertentu dalam perusahaan. Sistem ini mempermudah perusahaan untuk mengukur efektivitas pengelolaan biaya, pendapatan, dan sumber daya lainnya yang berada di bawah kendali manajer tertentu.
Dengan sistem ini, setiap pusat pertanggungjawaban memiliki kewajiban untuk melaporkan bagaimana anggaran digunakan, apakah sesuai dengan target, dan apa saja langkah korektif yang diperlukan. Jadi, akuntansi pertanggungjawaban bukan hanya soal angka, tetapi juga soal bagaimana perusahaan menjaga transparansi dan akuntabilitas di setiap lini.
Fungsi Akuntansi Pertanggungjawaban
- Penyusunan Anggaran
Akuntansi pertanggungjawaban membantu perusahaan membagi peran dalam proses penyusunan anggaran. Dengan cara ini, semua aktivitas dan sumber daya dikelola dengan standar yang jelas untuk mencapai sasaran perusahaan. - Memantau Kinerja Manajer
Sistem ini memberikan data yang relevan untuk mengevaluasi kinerja manajer. Dengan laporan berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal. - Meningkatkan Motivasi
Laporan yang akurat memberikan gambaran nyata tentang kontribusi manajer terhadap kesuksesan perusahaan. Hal ini memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kinerja. - Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan melacak biaya yang terkendali dan tidak terkendali, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Jenis Akuntansi Pertanggungjawaban
- Akuntansi Tradisional
Sistem ini berfokus pada pelaporan biaya berdasarkan divisi atau kelompok. Manajer bertanggung jawab untuk melaporkan anggaran dan penyimpangan yang terjadi di bawah wewenangnya. Meskipun efektif, metode ini cenderung lebih manual. - Akuntansi Aktivitas
Jenis ini lebih modern, di mana laporan disusun berdasarkan aktivitas yang menambah nilai. Sistem ini memberikan wawasan lebih mendetail karena fokus pada proses, bukan sekadar kelompok.
Contoh Akuntansi Pertanggungjawaban
Bayangkan sebuah perusahaan manufaktur dengan beberapa divisi, seperti produksi, pemasaran, dan keuangan. Divisi produksi memiliki anggaran untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja, dan perawatan mesin. Jika ada penyimpangan seperti penggunaan bahan baku yang melebihi anggaran, manajer divisi tersebut harus menjelaskan alasan dan langkah perbaikannya. Hal serupa berlaku untuk divisi lainnya.