Bagi para pengusaha, memiliki izin usaha adalah langkah penting dalam menjalankan bisnis dengan legalitas yang jelas. Salah satu izin yang harus dimiliki adalah Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. SIUP adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, yang memberikan izin kepada perusahaan untuk menjalankan usaha di bidang perdagangan barang maupun jasa.
Dengan memiliki SIUP, perusahaan Anda mendapatkan pengesahan resmi untuk beroperasi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Baik usaha kecil maupun besar, semuanya membutuhkan SIUP sebagai bukti legalitas bisnis.
Fungsi dan Manfaat SIUP
Mengurus SIUP bukan hanya sekadar memenuhi syarat administratif, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi kelangsungan bisnis Anda. Berikut beberapa fungsi dan manfaat utama SIUP:
- Legalitas Usaha – SIUP menjadi bukti resmi bahwa usaha Anda terdaftar secara hukum.
- Kemudahan Akses Pembiayaan – Dengan SIUP, Anda bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman modal dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Kepercayaan Konsumen dan Mitra Bisnis – Memiliki izin usaha membuat pelanggan dan calon mitra lebih percaya terhadap bisnis Anda.
- Kemudahan dalam Mengikuti Tender dan Kerja Sama – Beberapa proyek atau tender dari pemerintah dan perusahaan besar mensyaratkan SIUP sebagai bagian dari persyaratan administrasi.
- Perlindungan Hukum – Jika terjadi masalah hukum terkait bisnis, SIUP membantu menunjukkan bahwa usaha Anda legal dan sesuai regulasi yang berlaku.
Jenis-Jenis SIUP
Pemerintah membagi SIUP ke dalam beberapa kategori berdasarkan skala usaha dan jumlah modal yang dimiliki. Berikut adalah jenis-jenis SIUP yang berlaku di Indonesia:
- SIUP Mikro – Diperuntukkan bagi usaha dengan modal kurang dari Rp50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).
- SIUP Kecil – Untuk usaha dengan modal antara Rp50 juta hingga Rp500 juta.
- SIUP Menengah – Digunakan oleh perusahaan dengan modal Rp500 juta hingga Rp10 miliar.
- SIUP Besar – Wajib dimiliki oleh perusahaan yang memiliki modal lebih dari Rp10 miliar.
Cara Mengurus SIUP
Mengurus SIUP kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Anda bisa memilih dua metode pengurusan SIUP, yaitu secara offline (datang langsung ke kantor Dinas Perdagangan) atau secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission). Berikut langkah-langkahnya:
1. Mengurus SIUP Secara Offline
- Siapkan Dokumen Persyaratan – Dokumen yang dibutuhkan bervariasi tergantung jenis usaha Anda, seperti KTP, NPWP, surat izin tempat usaha, dan akta pendirian perusahaan.
- Ambil dan Isi Formulir SIUP – Formulir ini bisa diperoleh di kantor Dinas Perdagangan setempat.
- Bayar Biaya Administrasi – Besaran biaya tergantung kebijakan daerah masing-masing.
- Serahkan Formulir dan Dokumen – Setelah melengkapi semua dokumen, serahkan ke petugas dan tunggu proses verifikasi.
- Ambil SIUP – Biasanya, SIUP bisa diambil dalam waktu 1-2 minggu setelah semua dokumen dinyatakan lengkap.
2. Mengurus SIUP Secara Online
- Daftar di Portal OSS – Buka situs OSS dan buat akun baru.
- Lengkapi Data Usaha – Masukkan informasi bisnis Anda sesuai dengan data yang diminta.
- Dapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) – Setelah mengisi data, sistem akan menerbitkan NIB sebagai identitas usaha Anda.
- Terima SIUP Secara Digital – Jika semua persyaratan terpenuhi, SIUP akan diterbitkan dalam bentuk digital yang bisa langsung diunduh.
Mengurus SIUP merupakan langkah penting bagi setiap pengusaha agar bisnisnya dapat berjalan dengan legal dan diakui secara hukum. Dengan memiliki SIUP, Anda bisa menjalankan usaha dengan lebih tenang dan memiliki akses ke berbagai peluang bisnis yang lebih luas. Jangan ragu untuk memilih metode pengurusan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, baik secara offline maupun online melalui OSS.
Jika Anda ingin mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis dan efisien, gunakan software akuntansi seperti Accurate Online. Software ini telah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pengguna dan bisa Anda coba gratis selama 30 hari!
