Siapa yang tidak tahu akuntansi, bidang ilmu yang dianggap sebagai matematikanya IPS? Disebut seperti itu karena akuntansi mengharuskan seseorang pandai mengolah angka-angka lebih tepatnya menghitung keuangan.
Tidak selalu soal angka, akuntansi juga mempelajari berbagai teori seputar keuangan. Bagi perusahaan sendiri, peranan akuntansi sebagai jantungnya perusahaan sebagai tempat mengatur keuangan dan data finansial bisnis.
Profesi akuntan banyak dicari di mana-mana khususnya dalam dunia bisnis. Minimnya pengetahuan tentang akuntansi sebagai penopang bisnis bisa menimbulkan hal yang fatal.
Tidak adanya pengetahuan mengenai keuangan dalam bisnis bisa membuat bisnis runtuh bahkan sebelum berkembang. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai peranan akuntansi dalam perencanaan dan pengembangan bisnis simak ulasan berikut.
Kenapa Akuntansi Dibutuhkan Dalam Bisnis?
Apapun bisnisnya, baik kecil maupun besar semuanya membutuhkan akuntansi maupun pembukuan. Alasan utama dibutuhkannya akuntansi dalam bisnis adalah sebagai identifikasi data keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan dalam bisnis.
Keputusan ini menyangkut mengenai bagaimana menjalankan bisnis kedepannya serta keputusan untuk pengembangan bisnis secara berkelanjutan berdasarkan data keuangan yang faktual.
Alasan lain adalah akuntansi menyediakan informasi keuangan yang tentunya berguna bagi pihak terkait atau stakeholder, baik internal maupun eksternal. Dari informasi tersebut maka perusahaan bisa mengambil tindakan efektif atau alternatif dalam menjalankan bisnis serta pengembangannya.
Fungsi Akuntansi dalam Bisnis
Akuntansi sejatinya membantu bisnis dalam mengatur berbagai keuangan yang tentu saja dibutuhkan oleh seorang pebisnis.
Tanpa pengelolaam yang tepat terhadap kondisi keuangan bisnis meliputi perencanaan bisnis hingga pengembangannya maka bisnis tersebut tidak akan bertahan lama. Fungsi akuntansi dalam bisnis tentu saja sangat besar sehingga kehadirannya sangat diperlukan.
1. Dasar Pertimbangan Bisnis
Adanya akuntansi membantu pebisnis mengetahui berbagai informasi mengenai transaksi yang berlangsung dalam perusahaan. Mulai dari persediaan, kewajiban dan aset sudah terinci dengan adanya akuntansi dalam bisnis. Informasi ini menjadi pertimbangan dan bagaimana perusahaan menentukan faktor produksi yang dibutuhkan dan finansial lainnya.
2. Perencanaan, Pengontrol dan Pengawas Persediaan Barang
Fungsi dan peranan akuntansi untuk bisnis adalah untuk memudahkan perusahaan untuk mengawasi dan mengontrol persediaan barang. Dengan akuntansi, perusahaan juga bisa melakukan perencanaan dan proyeksi bisnis kedepannya baik bulanan hingga tahunan. Ini sebagai dasar pengembangan bisnis yang efektif dari perencanaan tepat yang dirumuskan berdasarkan laporan akuntansi.
3. Menentukan Laba-Rugi Perusahaan
Fungsi lain dari akuntansi dalam sebuah bisnis adalah menentukan laba dan rugi yang dialami perusahaan dalam melakukan kegiatannya. Meskipun rencana yang mantap bukan berarti bisnis selalu berjalan aman, melainkan banyak kendala yang datang diluar rencana yang dirumuskan. Untuk mengetahui keadaan laba rugi perusahaan maka kehadiran akuntansi sangat diperlukan.
4. Informasi Keuangan Perusahaan
Adanya akuntan dalam sebuah perusahaan atau bisnis maka akan dengan mudah memperoleh informasi seputar kas dan aset yang dimiliki perusahaan.
Laporan keuangan yang memuat informasi financial perusahaan dibutuhkan oleh berbagai pihak terkait baik internal maupun eksternal seperti manajer serta pemerintah. Ini menjadi dasar pengambilan keputusan terhadap perusahaan yang bersangkutan.
5. Alokasi Keuangan
Pengeluaran dan pemasukan yang tidak terkontrol bisa membuat perusahaan mengalami kerugian. Kontrol keuangan yang tidak baik membuat perusahaan tidak bisa mencapai tujuan yang ditetapkan. Untuk itu akuntansi hadir untuk melakukan pengontrolan keuangan dan mengalokasikan keuangan dengan baik agar kondisi keuangan selalu stabil. Alokasi financial membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuannya.
6. Alat Evaluasi Perusahaan
Fungsi lain dari akuntansi dalam bisnis adalah sebagai alat evaluasi terhadap kinerja perusahaan dalam satu periode. Melalui laporan keuangan maka perusahaan dapat melihat kekurangan-kekurangan yang dilakukan perusahaan sehingga bisa diperbaiki di periode berikutnya.
Peranan Akuntansi Dalam Dunia Bisnis, Perencanaan dan Pengembangan
Peranan akuntansi dalam dunia bisnis tidak hanya sebatas menyajikan informasi keuangan untuk perusahaan. Jika biasanya informasi ini hanya dimanfaatkan oleh pihak manajerial atau internal perusahaan nyatanya informasi keuangan juga bermanfaat untuk pihak eksternal.
Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting untuk para pihak internal dan eksternal perusahaan, diantaranya:
1. Manajer
Peranan akuntansi tentu saja sangat dibutuhkan oleh seorang manajer sebagai pihak internal dalam sebuah perusahaan.
Akuntansi digunakan sebagai dasar dalam perencanaan bisnis agar mencapai keuntungan atau tujuan bisnis. Peranan akuntansi untuk manajer adalah sebagai alat evaluasi terhadap capaian perusahaan dan melakukan koreksi berdasarkan informasi keuangan tersebut.
2. Kreditor
Sebagai pihak eksternal perusahaan, kreditur juga sangat membutuhkan informasi keuangan dari akuntan perusahaan. Saat perusahaan mengajukan kredit, maka kreditur perlu memeriksa kondisi keuangan melalui laporan keuangan perusahaan tersebut.
Peranan akuntansi bagi kreditor adalah sebagai dasar yang menentukan apakah perusahaan tersebut mampu mengembalikan pinjaman pokok atau tidak.
3. Lembaga Keuangan
Pihak lain yang yang membutuhkan informasi keuangan bisnis atau perusahaan adalah organisasi lain seperti lembaga keuangan untuk perkembangan bisnis/perusahaan.
Peranan akuntansi di sini adalah untuk memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam pemenuhan hak karyawan.
4. Instansi Pemerintah
Perusahaan merupakan salah satu pihak yang wajib membayar pajak kepada pemerintah. Untuk itu perusahaan juga memerlukan informasi keuangan dari akuntan sebagai dasar penentuan tarif pajak yang berlaku untuk perusahaan.
Melihat informasi keuangan tersebut membuat pemerintah bisa menentukan untuk memasukkan perusahaan dalam kelompok pajak tertentu dan wajib dibayarkan pada waktu tertentu.
5. Organisasi Nirlaba
Meskipun orientasi utamanya bukan untuk memperoleh profit, organisasi nirlaba juga membutuhkan peranan akuntansi. Bagi organisasi nirlaba, akuntansi merupakan alat untuk mendapatkan informasi keuangan untuk perencanaan dan pengembangan organisasi kedepannya. Mulai dari membayar anggaran, pajak, beban gaji dan beban lain.
Proses Akuntansi Lebih Mudah dengan Bantuan Teknologi
Semakin maraknya penggunaan teknologi di berbagai sektor kehidupan manusia membuat kebiasaan lama yang tradisional mulai bergeser. Kemunculan berbagai teknologi ini sangat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.
Salah satu sektor yang tersentuh oleh teknologi adalah bidang akuntansi. Jika sebelumnya sistem pencatatan keuangan dilakukan dengan pembukuan manual, kini sudah mulai ditinggalkan.
Sudah banyak software yang membantu memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan dan penyajian informasi keuangan perusahaan.
Tidak perlu lagi mencatat di buku tebal yang memakan waktu dan rentan dengan kesalahan pencatatan, semuanya sudah bisa dilakukan melalui software akuntansi berbasis cloud kapanpun dan dimanapun Anda mau, contohnya saat Anda menggunakan Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi online buatan Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.
Tidak hanya memudahkan proses pada pembukuan usaha Anda, dengan menggunakan Accurate Online Anda akan mendapatkan solusi untuk kemudahan operasional bisnis secara menyeluruh, seperti otomasi dan kostumisasi desain faktur penjualan dan pengeluaran, penghitungan dan pelaporan pajak, multi gudang, multi cabang, multi mata uanga, rekonsiliasi transaksi otomatis, dan masih banyak lagi.
Jika Anda tertarik menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: