Akuntansi manufaktur adalah proses pencatatan, pengelompokan, dan pelaporan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur sendiri adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi yang melibatkan tenaga kerja, mesin, dan teknologi. Dalam akuntansi manufaktur, fokus utama adalah pada pengelolaan biaya produksi, inventaris, overhead pabrik, dan penentuan harga pokok penjualan (HPP).

Siklus Akuntansi Manufaktur

Siklus akuntansi manufaktur mencakup beberapa tahapan penting:

  1. Pencatatan Biaya Produksi: Mencatat biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik ke dalam akun barang dalam proses.

  2. Proses Produksi: Selama produksi berlangsung, biaya-biaya tersebut dicatat secara terperinci hingga barang selesai diproduksi.

  3. Transfer ke Barang Jadi: Setelah proses produksi selesai, biaya yang terkumpul dipindahkan ke akun barang jadi.

  4. Penjualan dan HPP: Ketika barang dijual, nilai barang tersebut dicatat sebagai HPP, sementara pendapatan dari penjualan dicatat dalam laporan laba rugi.

  5. Penyusunan Laporan Keuangan: Pada akhir periode, semua transaksi keuangan diringkas dalam laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Perbedaan Akuntansi Manufaktur dengan Jenis Lainnya

Akuntansi manufaktur memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan akuntansi pada perusahaan dagang atau jasa:

  • Fokus pada Biaya Produksi: Akuntansi manufaktur menekankan pada penghitungan dan pengelolaan biaya produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

  • Inventaris yang Lebih Kompleks: Inventaris dibagi menjadi tiga kategori utama: bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.

  • Proses Produksi: Berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya membeli dan menjual barang, perusahaan manufaktur memproduksi barang, sehingga akuntansi harus mencatat dan melacak proses produksi.

  • Penentuan HPP: HPP ditentukan melalui proses produksi yang melibatkan kalkulasi biaya langsung dan overhead, berbeda dengan perusahaan dagang yang hanya melibatkan biaya pembelian barang.

  • Laporan Keuangan yang Spesifik: Laporan keuangan perusahaan manufaktur sering kali lebih detail dan kompleks karena mencakup laporan produksi dan laporan biaya.

Tantangan dalam Akuntansi Manufaktur

Membuat akuntansi untuk perusahaan manufaktur memang bukan hal yang mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi antara lain:

  • Pemilihan Metode Akuntansi yang Tepat: Memilih metode pembukuan yang sesuai untuk bisnis manufaktur sangat penting karena akan mempengaruhi laporan keuangan yang dihasilkan.

  • Pemantauan Data Bisnis: Memantau informasi bisnis seperti transaksi, aset dan kewajiban, arus kas, dan inventaris secara akurat dan teratur.

  • Analisa Bisnis Berkelanjutan: Menggunakan data akuntansi untuk menganalisis efisiensi bisnis dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

Metode Akuntansi Manufaktur

Beberapa metode akuntansi yang umum digunakan dalam perusahaan manufaktur meliputi:

  • Biaya Pekerjaan Pesanan (Job Costing): Digunakan untuk pembuatan batch, dihitung dengan mencatat jam kerja dan unit bahan baku yang dibutuhkan untuk setiap batch.

  • Biaya Proses: Berguna untuk jalur produksi yang terus-menerus membuat produk yang sama, biaya dicatat oleh departemen.

  • Penetapan Biaya Berdasarkan Aktivitas: Digunakan untuk meningkatkan proses pembuatan dan dikaitkan dengan kegiatan seperti layanan pelanggan.

  • Biaya Variabel: Digunakan untuk biaya yang bervariasi dengan output produksi.

  • Biaya Penyerapan: Digunakan ketika biaya produk mencakup semua variabel dan biaya produksi tetap.

Pemantauan Data Bisnis

Setelah sistem akuntansi diatur dengan metode yang tepat, penting untuk memantau informasi bisnis yang berharga, seperti:

  • Transaksi: Mencatat pengeluaran dan pendapatan dalam periode tertentu, termasuk pembelian, penjualan, pembayaran, dan pinjaman.

  • Aset dan Kewajiban: Memantau aset dan kewajiban perusahaan untuk mengetahui posisi keuangan.

  • Arus Kas: Memperhatikan berapa banyak uang tunai di bank setiap saat.

  • Inventaris: Melakukan pelacakan inventaris secara terperinci dengan metode seperti FIFO, LIFO, dan rata-rata.

Analisa Bisnis Berkelanjutan

Dengan data akuntansi yang akurat, perusahaan dapat melakukan analisis untuk meningkatkan efisiensi bisnis, seperti:

  • Analisis Biaya: Melihat pengeluaran dan bagaimana perubahan harga input memengaruhi biaya dan laba produk.

  • Analisis Kendala: Mengidentifikasi bagian paling lambat dari proses pembuatan dan memperbaikinya untuk meningkatkan kecepatan produksi.

  • Analisis Margin atau Profitabilitas: Mengetahui laba yang dihasilkan pada setiap produk atau saluran distribusi.

  • Analisis Varians: Membandingkan anggaran dengan pengeluaran aktual untuk menemukan perbedaan dan penyebabnya.

  • Penyempurnaan Anggaran: Menggunakan analisis untuk memperbaiki anggaran pada periode akuntansi berikutnya.

Mengelola Akuntansi Manufaktur dengan Software

Mengelola akuntansi manufaktur dapat menjadi lebih mudah dengan bantuan software akuntansi yang tepat. Software seperti Accurate Online menawarkan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur, seperti:

  • Merumuskan standar biaya produksi Software Akuntansi Accurate

  • Merancang formula produksi

  • Pembuatan rencana produksi

  • Perintah kerja

  • Memantau pengambilan bahan baku

  • Monitoring penyelesaian produksi

  • Alokasi biaya produksi

Dengan fitur-fitur tersebut, perusahaan dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengecekan, hingga penyelesaian produksi dengan lebih efisien. Selain itu, Accurate Online juga menyediakan laporan keuangan yang lengkap dan dapat diakses kapan saja, membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Penutup

Akuntansi manufaktur bukan hanya tentang mencatat angka, tetapi juga tentang memahami dan mengelola proses produksi secara efisien. Dengan pemahaman yang baik dan alat yang tepat, seperti software akuntansi, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas.

Accurate Online