Jurnal penutup adalah bagian dari proses akhir dalam siklus akuntansi yang dibuat untuk menutup akun-akun nominal di akhir periode. Akun-akun seperti pendapatan, beban, dan prive akan diset ke nol, agar tidak terbawa ke periode berikutnya. Jadi, bisa dibilang jurnal ini membantu “membersihkan” buku sebelum memulai periode baru.

Fungsi Jurnal Penutup

Jurnal penutup punya beberapa fungsi penting, di antaranya:

  • Mengosongkan akun sementara seperti pendapatan dan beban, agar siap dipakai di periode berikutnya.

  • Memindahkan laba atau rugi bersih ke akun modal.

  • Menunjukkan posisi modal akhir, sehingga laporan keuangan lebih akurat.

  • Menyederhanakan pencatatan, karena akun-akun sudah rapi saat periode baru dimulai.

Manfaat Jurnal Penutup

Beberapa manfaat utama jurnal penutup adalah:

  • Menyediakan informasi keuangan yang bersih dan siap digunakan di awal periode.

  • Membantu memisahkan transaksi tiap periode, biar tidak tumpang tindih.

  • Menjaga akurasi dalam pencatatan modal dan laporan keuangan lainnya.

  • Meningkatkan efisiensi dan kejelasan dalam pelaporan keuangan.

Tujuan Jurnal Penutup

Tujuan utama dari jurnal penutup adalah:

  • Untuk menutup akun pendapatan dan beban agar saldo kembali nol.

  • Memindahkan laba/rugi ke akun modal (laba ditambahkan, rugi dikurangkan).

  • Menutup akun prive agar tidak memengaruhi saldo modal di periode berikutnya.

Langkah-Langkah Cara Membuat Jurnal Penutup

Berikut tahapan umum dalam menyusun jurnal penutup:

  1. Menutup akun pendapatan

    • Semua akun pendapatan dipindahkan ke akun Ikhtisar Laba Rugi.

    • Contoh:

      Pendapatan Jasa                      Rp10.000.000
      Ikhtisar Laba Rugi                     Rp10.000.000
  2. Menutup akun beban

    • Beban juga dipindahkan ke Ikhtisar Laba Rugi.

    • Contoh:

      Ikhtisar Laba Rugi                  Rp7.000.000
      Beban Gaji                                   Rp3.000.000
      Beban Listrik                              Rp1.000.000
      Beban Sewa                                 Rp3.000.000
  3. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi ke Modal

    • Kalau untung, saldo Ikhtisar ditambahkan ke modal. Kalau rugi, dikurangkan.

    • Contoh (jika untung):

      Ikhtisar Laba Rugi                 Rp3.000.000
      Modal                                           Rp3.000.000
  4. Menutup akun prive

    • Akun prive ditutup ke akun modal.

    • Contoh:

      Modal                                      Rp1.000.000
      Prive                                              Rp1.000.000

Contoh Kasus dan Jurnal Penutupnya

Kasus:
CV Sukses Makmur memiliki data akhir tahun sebagai berikut:

  • Pendapatan Jasa: Rp15.000.000

  • Beban Gaji: Rp5.000.000

  • Beban Listrik: Rp2.000.000

  • Prive: Rp1.000.000

Baca Juga :  Panduan Komponen Laporan Keuangan untuk Bisnis

Langkah Penyusunan Jurnal Penutup:

  1. Menutup Pendapatan Jasa:

    Pendapatan Jasa                        Rp15.000.000
    Ikhtisar Laba Rugi                             Rp15.000.000
  2. Menutup Beban:

    Ikhtisar Laba Rugi                     Rp7.000.000
    Beban Gaji                                           Rp5.000.000
    Beban Listrik                                      Rp2.000.000
  3. Menutup Ikhtisar Laba Rugi ke Modal (laba bersih Rp8.000.000):

    Ikhtisar Laba Rugi                     Rp8.000.000
    Modal                                                                   Rp8.000.000
  4. Menutup Prive ke Modal:

    Modal                                         Rp1.000.000
    Prive                                                                     Rp1.000.000

Penutup

Jurnal penutup bukan cuma formalitas di akhir tahun buku, tapi langkah penting untuk menjaga kesehatan catatan keuangan bisnis kamu. Dengan menyusun jurnal penutup secara tepat, kamu bisa mulai periode baru dengan data yang bersih dan siap digunakan.

Baca Juga :  Pengertian, Cara Kerja, Jenis beserta Berikut Pembahasan Lengkap dan Mendalam Dividen

Kalau kamu sedang mengelola laporan keuangan, pastikan jurnal penutup nggak kamu lewatkan, ya!

Supaya proses penyusunan jurnal penutup berjalan lebih cepat, akurat, dan minim kesalahan, kamu butuh sistem pencatatan keuangan yang andal. Di sinilah Accurate bisa jadi solusi praktis. Dengan fitur otomatisasi pencatatan dan laporan, kamu bisa menyusun jurnal penutup tanpa repot, sekaligus menjaga konsistensi data dari awal hingga akhir periode akuntansi

Siap Naik Level dengan Pengelolaan Bisnis yang Lebih Rapi dan Efisien?

Kelola keuangan bisnis Anda secara otomatis, praktis, dan profesional bersama Accurate Online — software akuntansi berbasis cloud yang telah dipercaya oleh ratusan ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Cocok digunakan untuk berbagai jenis bisnis:
Perdagangan, Jasa, Distributor, Retail, Yayasan, Manufaktur, hingga UMKM yang ingin scale-up lebih cepat dan terukur. Bahkan BUMD dan perusahaan TBK pun telah mengandalkan Accurate untuk mendukung operasional mereka.

Belum yakin fitur mana yang cocok untuk bisnis Anda?
Tim kami siap membantu Anda memilih paket, menjelaskan fitur, hingga mendampingi aktivasi secara gratis—bisa online, tatap muka di kantor kami, atau kami datang ke lokasi Anda.

Bonus:
✅ Coba gratis selama 30 hari
✅ Akses ke fitur lengkap
✅ Promo khusus aktivasi database baru

Hubungi Kami Sekarang:
WhatsApp: 0851 7975 9914
☎️ Telepon: (021) 3883 0037
Email: admin.ambasador@myabcshop.com
Coba Gratis: bit.ly/coba-gratis-ambassador

Accurate Online