Di dunia bisnis yang serba cepat, mengambil keputusan berdasarkan data bukan lagi pilihan—melainkan keharusan. Salah satu alat yang paling powerful untuk mendukung keputusan tersebut adalah laporan penjualan mingguan.

Laporan ini bukan cuma tumpukan angka, tapi bisa jadi kompas yang menunjukkan arah perkembangan bisnis Anda. Mulai dari melihat tren penjualan, mengevaluasi performa tim sales, sampai menemukan potensi masalah yang bisa segera ditangani sebelum membesar.

Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas soal laporan penjualan mingguan: mulai dari pengertian, metrik penting, cara membuat, hingga contoh nyata. Yuk, kita kupas satu per satu!

Apa Itu Laporan Penjualan Mingguan?

Secara sederhana, laporan penjualan mingguan adalah dokumen yang merangkum seluruh aktivitas penjualan dalam kurun waktu satu minggu. Laporan ini mencakup angka penjualan, performa tim sales, produk terlaris, serta berbagai metrik penting lainnya.

Tujuan utamanya? Memberikan gambaran yang akurat dan cepat tentang kondisi bisnis saat ini, supaya Anda bisa mengambil langkah yang tepat ke depannya. Ibaratnya, ini adalah “cek rutin” untuk bisnis Anda.

Metrik Penting dalam Laporan Penjualan Mingguan

Agar laporan ini benar-benar berguna, Anda perlu menyertakan metrik-metrik yang relevan. Berikut beberapa metrik utama yang sebaiknya dicantumkan:

  1. Total Revenue (Pendapatan Total)
    Jumlah uang yang masuk dari hasil penjualan selama satu minggu.

  2. Jumlah Pelanggan Baru (New Accounts Won)
    Berapa banyak pelanggan baru yang berhasil Anda dapatkan minggu ini?

  3. Jumlah Lead Baru (Lead Generation)
    Seberapa banyak prospek baru yang masuk dari aktivitas marketing dan sales?

  4. Conversion Rate
    Persentase lead yang berhasil dikonversi menjadi pelanggan.

  5. Average Deal Size
    Rata-rata nilai transaksi selama seminggu.

  6. Sales Activity Metrics
    Misalnya: jumlah panggilan telepon, email, meeting, atau presentasi yang dilakukan tim sales.

  7. Pipeline Value
    Total nilai dari semua prospek yang sedang berjalan (belum deal).

  8. Win Rate
    Persentase penawaran yang berhasil ditutup (dibanding total peluang yang ada).

  9. Sales Cycle Length
    Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menutup satu penjualan.

  10. Customer Acquisition Cost (CAC)
    Biaya rata-rata untuk mendapatkan satu pelanggan baru.

Baca Juga :  Tips Ampuh Memulai Bisnis Furniture

Cara Membuat Laporan Penjualan Mingguan

Membuat laporan mingguan nggak harus ribet. Berikut langkah-langkah praktisnya:

  1. Tentukan Tujuan Laporan
    Apakah untuk evaluasi mingguan? Atau untuk presentasi ke manajemen?

  2. Pilih Format Laporan
    Bisa Excel, Google Sheets, Word, atau software CRM seperti HubSpot atau Salesforce.

  3. Kumpulkan Data Penjualan
    Ambil data dari invoice, sistem POS, atau CRM yang Anda gunakan.

  4. Masukkan Data ke Template
    Gunakan template yang rapi agar mudah dianalisis.

  5. Hitung Total Pendapatan
    Ini akan jadi patokan utama untuk melihat performa secara umum.

  6. Analisis Metrik Penting
    Seperti produk terlaris, performa individu sales, dan rasio konversi.

  7. Buat Visualisasi Data
    Tambahkan grafik batang atau pie chart agar data lebih mudah dipahami.

  8. Tulis Analisis dan Rekomendasi
    Misalnya: “Perlu promosi tambahan untuk produk X karena mengalami penurunan.”

  9. Review Laporan Anda
    Pastikan datanya akurat dan informatif.

  10. Distribusikan ke Tim
    Bagikan ke tim sales, manajemen, atau stakeholder lain yang membutuhkan insight ini.

Contoh Laporan Penjualan Mingguan

Laporan Penjualan Mingguan – PT Sukses Bersama

Periode: 21–27 April 2025

Ringkasan Eksekutif:
Total penjualan minggu ini mencapai Rp 980.000.000, naik 10% dibanding minggu sebelumnya. Produk paling laris adalah SmartWatch Alpha Z, menyumbang 35% dari total penjualan. Tim berhasil menambah 18 pelanggan baru.

Metrik Utama:

  • Total Revenue: Rp 980.000.000

  • Jumlah Transaksi: 120

  • Average Deal Size: Rp 8.166.667

  • New Accounts: 18

  • Conversion Rate: 11%

  • Top Salesperson: Yudha Pranata (Rp 300.000.000)

Analisis:

  • Penjualan SmartWatch Alpha Z naik 20%—efek kampanye iklan digital yang sukses.

  • Produk Headphone Pro X mengalami stagnasi, perlu strategi bundling.

  • Jumlah lead meningkat 15%, tapi conversion rate masih stagnan.

Rekomendasi:

  • Fokus pada promosi SmartWatch karena masih ada potensi.

  • Tinjau ulang strategi penjualan Headphone Pro X.

  • Adakan pelatihan penutupan transaksi untuk tim.

Baca Juga :  Promo Accurate Jakarta 44% Segera Berakhir, Ayo Segera Langganan Sekarang!

Proyeksi Minggu Depan:
Dengan strategi yang disiapkan, diperkirakan penjualan mencapai Rp 1.050.000.000.

Penutup: Kenapa Laporan Ini Wajib Ada?

Laporan penjualan mingguan bukan cuma soal angka. Ini adalah alat kontrol dan navigasi bisnis yang sangat ampuh. Dengan melaporkannya secara rutin, Anda bisa membaca arah angin, menyesuaikan layar, dan melaju lebih kencang di pasar yang dinamis.

Dan ingat, dengan bantuan teknologi, membuat laporan seperti ini bisa jauh lebih cepat dan akurat. Jadi, jangan ragu untuk mulai menerapkannya sekarang juga!

Accurate Online