Sebagai pelaku usaha di dunia perdagangan, pasti kamu tahu dong pentingnya laporan penjualan. Tapi, sering kali laporan ini dipandang sebelah mata hanya karena berisi angka-angka. Padahal, laporan penjualan bulanan itu ibarat peta harta karun—asal tahu cara bacanya, kamu bisa menemukan insight yang bisa mendongkrak bisnis kamu naik level!
Apa Itu Laporan Penjualan Bulanan?
Secara sederhana, laporan penjualan perusahaan dagang bulanan adalah dokumen yang merangkum seluruh transaksi penjualan dalam periode satu bulan. Bukan cuma mencatat berapa unit barang terjual, tapi juga menganalisis tren penjualan, performa tim, sampai segmentasi pelanggan.
Dokumen ini bisa bantu kamu menjawab banyak pertanyaan penting:
Produk apa yang paling laku bulan ini?
Apakah ada penurunan penjualan dibanding bulan lalu?
Siapa saja pelanggan terbaik kita?
Manfaat Laporan Penjualan Buat Bisnis Dagang
Laporan ini bukan sekadar kewajiban administrasi. Kalau disusun dengan baik dan dianalisis dengan benar, manfaatnya bisa luar biasa, lho!
Mengetahui performa bisnis secara real-time
Mengidentifikasi tren dan pola penjualan
Membantu membuat keputusan bisnis yang lebih akurat
Mengatur stok dan strategi pemasaran lebih efisien
Meningkatkan motivasi tim penjualan melalui feedback yang berbasis data
Cara Membuat Laporan Penjualan Bulanan yang Powerful
Berikut adalah langkah-langkah praktis dan terstruktur untuk menyusun laporan penjualan yang benar-benar berguna:
1. Kumpulkan Semua Data Penjualan
Ambil semua data transaksi yang terjadi selama satu bulan. Bisa dari sistem POS, Excel, atau software akuntansi. Pastikan datanya lengkap: tanggal transaksi, nama produk, jumlah terjual, harga, nama pelanggan (jika ada), hingga diskon atau retur.
2. Tetapkan Periode Pelaporan
Biasanya sih bulanan, tapi pastikan semua orang di tim kamu tahu rentang waktu yang dimaksud. Misalnya: “01–31 Maret 2025.”
3. Kategorikan Penjualan
Pisahkan berdasarkan kategori produk, wilayah, atau jenis pelanggan. Ini akan bantu kamu tahu mana produk andalan dan mana yang butuh strategi promosi.
4. Hitung Total Penjualan
Tentukan gross sales (penjualan sebelum potongan) dan net sales (setelah diskon, retur, dan pajak). Pastikan angka-angkanya akurat, karena akan jadi dasar semua analisis berikutnya.
5. Analisis Tren Penjualan
Bandingkan penjualan bulan ini dengan bulan sebelumnya atau tahun lalu. Temukan tren naik, penurunan, atau anomali yang perlu perhatian khusus.
6. Masukkan KPI yang Relevan
Beberapa metrik yang bisa kamu pakai:
Average Transaction Value (ATV)
Customer Retention Rate
Conversion Rate
Revenue per Customer
7. Visualisasikan dengan Grafik
Data tanpa visualisasi itu seperti peta tanpa kompas. Gunakan grafik garis, batang, atau pie chart untuk mempermudah pembacaan tren.
8. Tambahkan Narasi dan Insight
Jangan hanya sajikan angka, tapi beri penjelasan: “Kenapa penjualan turun minggu ke-3?” atau “Produk A naik karena campaign bulan lalu.”
9. Review dan Validasi
Cek ulang semua angka dan data yang dimasukkan. Bandingkan dengan data inventory atau laporan keuangan untuk konsistensi.
10. Sajikan dengan Format Profesional
Gunakan template laporan yang rapi, berikan header, logo perusahaan, dan struktur yang konsisten. Bikin pembaca laporan nyaman saat mengakses informasi.
Contoh Laporan Penjualan Perusahaan Dagang Bulanan
Berikut adalah format laporan sederhana tapi informatif:
Judul: Laporan Penjualan PT Dagang Jaya – Maret 2025
Ringkasan Eksekutif:
Total Penjualan: Rp 650.000.000
Kenaikan: 12% dari Februari
Produk Terlaris: Blender Seri X – 300 unit terjual
Tabel Penjualan per Produk:
Produk | Jumlah Terjual | Pendapatan |
---|---|---|
Blender Seri X | 300 unit | Rp 150 juta |
Oven Listrik | 200 unit | Rp 100 juta |
Juicer Z | 150 unit | Rp 75 juta |
Grafik Tren Penjualan Harian:
(Grafik garis yang menunjukkan fluktuasi penjualan harian)
Analisis Saluran Penjualan:
Online: 65% dari total penjualan
Toko fisik: 35%
Segmentasi Pelanggan:
Usia 25–35 tahun = 55%
Pembelian ulang = 70% dari total transaksi
Rekomendasi:
Tambah stok produk Blender Seri X
Perkuat promosi untuk Oven Listrik di media sosial
Penutup
Laporan penjualan perusahaan dagang bukan sekadar kumpulan angka. Ia adalah cerminan kekuatan bisnis kamu, sekaligus senjata untuk merencanakan langkah selanjutnya.
Dengan laporan yang terstruktur, lengkap, dan mudah dipahami, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data. Yuk, mulai biasakan membuat laporan penjualan bulanan—biar bisnis kamu nggak cuma jalan, tapi juga tumbuh dengan arah yang jelas.