Zero Based Budgeting (ZBB) atau anggaran berbasis nol adalah metode penganggaran di mana setiap anggaran periode baru dimulai dari nol, bukan berdasarkan anggaran sebelumnya. Metode ini memastikan bahwa setiap pengeluaran harus dijustifikasi sebelum dimasukkan dalam anggaran.

ZBB banyak digunakan oleh perusahaan yang ingin mengelola sumber daya mereka secara lebih efisien dengan hanya mengalokasikan dana ke aktivitas yang benar-benar diperlukan dan memiliki nilai tambah bagi bisnis.

Fungsi Zero Based Budgeting

  1. Justifikasi Setiap Pengeluaran
    • Tidak ada anggaran yang secara otomatis disetujui hanya karena sudah ada sebelumnya.
    • Setiap pos anggaran harus dijelaskan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
  2. Fokus pada Prioritas dan Tujuan Perusahaan
    • Memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar mendukung strategi perusahaan.
    • Pengeluaran yang tidak selaras dapat dihilangkan atau dikurangi.
  3. Efisiensi dalam Pengelolaan Sumber Daya
    • ZBB mendorong efisiensi dengan menghilangkan biaya yang tidak perlu.
  4. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
    • Setiap biaya harus memiliki justifikasi yang jelas, meningkatkan akuntabilitas.
  5. Mengurangi Pemborosan dan Inflasi Anggaran
    • Menghindari tren peningkatan anggaran tahunan yang tidak didasarkan pada kebutuhan nyata.

Kelebihan Zero Based Budgeting

  1. Lebih Akurat
    • Pengeluaran didasarkan pada kebutuhan aktual, bukan tren historis.
  2. Efisiensi Lebih Baik
    • Hanya pengeluaran yang benar-benar bermanfaat yang masuk ke dalam anggaran.
  3. Identifikasi Pengeluaran yang Tidak Perlu
    • Memungkinkan bisnis untuk menghapus pengeluaran yang tidak efisien.
  4. Meningkatkan Koordinasi dan Komunikasi
    • Membantu departemen memahami pentingnya anggaran mereka dan menyesuaikannya dengan prioritas bisnis.
  5. Mencegah Inflasi Anggaran
    • Tidak ada peningkatan otomatis dalam pengeluaran tanpa justifikasi.

Kekurangan Zero Based Budgeting

  1. Proses yang Memakan Waktu
    • Menyusun anggaran dari nol setiap periode bisa sangat memakan waktu.
  2. Membutuhkan Banyak Tenaga Kerja
    • Perlu keterlibatan lebih banyak orang untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap anggaran.
  3. Membutuhkan Keahlian Khusus
    • Tidak semua manajer memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membenarkan setiap biaya.
Baca Juga :  Buku Besar Perusahaan Dagang: Kunci Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan

Perbedaan Zero Based Budgeting dengan Penganggaran Tradisional

AspekZero Based BudgetingPenganggaran Tradisional
Dasar AnggaranDimulai dari nolBerdasarkan anggaran sebelumnya
Justifikasi PengeluaranWajib untuk setiap pos anggaranHanya perubahan anggaran yang dijustifikasi
FokusEfisiensi dan kebutuhan saat iniTren historis dan inflasi anggaran
Potensi Pengurangan BiayaLebih tinggiCenderung meningkat setiap tahun

Tahapan Zero Based Budgeting

  1. Identifikasi Tujuan dan Prioritas
    • Menentukan area yang paling membutuhkan anggaran sesuai strategi bisnis.
  2. Analisis Kebutuhan dan Penyusunan Program
    • Setiap departemen mengajukan anggaran berdasarkan kebutuhan riil mereka.
  3. Penyusunan Paket Anggaran
    • Setiap pengeluaran dikategorikan berdasarkan urgensi dan dampaknya.
  4. Klasifikasi dan Peringkat Prioritas
    • Menentukan mana yang harus didanai terlebih dahulu.
  5. Evaluasi dan Justifikasi Anggaran
    • Memastikan bahwa anggaran yang diajukan memiliki dasar yang kuat.
  6. Persetujuan dan Alokasi Anggaran
    • Manajemen meninjau dan menyetujui anggaran yang sudah disusun.
  7. Pelaksanaan Anggaran
    • Pengeluaran dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
  8. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
    • Melacak penggunaan anggaran untuk memastikan kesesuaiannya.
  9. Penyesuaian untuk Periode Berikutnya
    • Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mendatang.

Kesimpulan

Zero Based Budgeting adalah metode yang dapat membantu perusahaan mengelola anggaran dengan lebih efisien dan transparan. Meskipun prosesnya lebih kompleks dibandingkan penganggaran tradisional, ZBB dapat memberikan manfaat besar dalam pengendalian biaya dan peningkatan efisiensi operasional.

Accurate Online