Sebelum membahas cara menghitungnya, mari kita pahami dulu apa itu Net Operating Asset (NOA). Singkatnya, NOA adalah aset yang digunakan dalam operasi bisnis setelah dikurangi dengan kewajiban operasionalnya. Dengan mengetahui nilai NOA, perusahaan bisa mengevaluasi efisiensi operasionalnya secara lebih akurat.

NOA membantu memisahkan antara aktivitas operasional dengan aktivitas pembiayaan, sehingga perusahaan dapat memahami sejauh mana aset operasional benar-benar mendukung kinerja bisnis.

Kenapa Net Operating Asset Penting?

  1. Menilai Efisiensi Penggunaan Aset NOA yang sehat menunjukkan bahwa aset digunakan dengan optimal untuk menghasilkan keuntungan.
  2. Membedakan Aktivitas Operasional dan Pembiayaan Dengan NOA, perusahaan dapat memisahkan sumber daya yang benar-benar digunakan dalam operasional bisnis dari sumber pembiayaan eksternal seperti utang.
  3. Menentukan Return on Net Operating Asset (RNOA) RNOA mengukur seberapa baik perusahaan menghasilkan laba dari aset operasionalnya.
  4. Membantu Pengambilan Keputusan Bisnis Manajemen dapat menentukan apakah aset tertentu masih layak dipertahankan atau perlu dialihkan ke investasi lain.
  5. Memberikan Wawasan bagi Investor dan Kreditur Nilai NOA membantu investor dan kreditur menilai risiko serta prospek keberlanjutan perusahaan.

Cara Menghitung Net Operating Asset

Untuk menghitung NOA, ikuti langkah berikut:

1. Tentukan Total Operating Assets

Total aset operasional meliputi:

  • Kas operasional
  • Piutang usaha (Accounts Receivable)
  • Persediaan (Inventory)
  • Properti, Pabrik, dan Peralatan (PPE)
  • Aset tidak berwujud yang digunakan dalam operasi (misalnya hak paten, hak cipta)

2. Identifikasi Total Operating Liabilities

Total kewajiban operasional mencakup:

  • Utang usaha (Accounts Payable)
  • Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
  • Utang pajak terkait operasional (Tax Payable)

3. Gunakan Rumus Net Operating Asset

Ada dua cara untuk menghitung NOA:

Rumus 1:

Rumus 2:

Contoh Perhitungan Net Operating Asset

Misalnya, PT ABC memiliki data keuangan berikut:

  • Total Aset: Rp 700.000.000
  • Uang Tunai: Rp 40.000.000
  • Total Kewajiban: Rp 200.000.000
  • Pinjaman Jangka Panjang: Rp 40.000.000
Baca Juga :  Accurate Online Jadikan Manajemen Jualan Sepatu Lebih Tertata dan Terorganisir

Menggunakan rumus NOA:

Dengan hasil ini, PT ABC dapat mengevaluasi bagaimana asetnya digunakan untuk operasional dan seberapa besar keuntungan yang dapat dihasilkan dari aset tersebut.

Kesimpulan

Net Operating Asset (NOA) adalah alat penting dalam analisis bisnis yang membantu perusahaan mengukur efisiensi dan efektivitas operasional. Dengan memahami NOA, perusahaan dapat memisahkan aktivitas operasional dari aktivitas pembiayaan, menilai efisiensi penggunaan aset, serta memberikan informasi berharga bagi investor dan manajemen.

Jika Anda ingin memudahkan perhitungan dan pencatatan NOA, pertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi yang dapat mengotomatisasi proses ini.

Accurate Online