Ketika membicarakan akuntansi, banyak orang langsung membayangkan deretan tabel angka dan istilah rumit. Tapi sebenarnya, dasar dari semua pencatatan itu hanya terbagi menjadi dua sistem utama: single entry dan double entry. Meskipun terdengar teknis, dua metode ini sangat menentukan bagaimana alur keuangan bisnis kamu dicatat, dianalisis, dan dilaporkan.
Nah, buat kamu yang ingin memahami sistem pembukuan dari dasar, yuk kita bahas satu per satu sistem ini, lengkap dengan perbedaan, kelebihan, kekurangan, dan kapan waktu yang tepat untuk menerapkannya!
Apa Itu Sistem Pembukuan Single Entry?
Sesuai namanya, sistem single entry (entri tunggal) mencatat setiap transaksi hanya satu kali. Biasanya hanya mencatat keluar-masuknya uang tunai, alias kas.
Misalnya: kamu mencatat bahwa hari ini ada pengeluaran sebesar Rp500.000 untuk beli bahan baku. Selesai. Tidak ada pencatatan lain yang menyertainya seperti akun persediaan atau utang dagang.
Sistem ini sering digunakan oleh:
UMKM kecil,
freelancer,
atau bisnis rumahan yang aktivitas keuangannya masih sederhana.
Ciri-Ciri Sistem Single Entry:
Hanya mencatat transaksi sekali (entri tunggal).
Fokus pada kas masuk dan kas keluar.
Tidak mencatat semua aset, liabilitas, dan ekuitas secara rinci.
Umumnya hanya menghasilkan laporan laba rugi sederhana.
Apa Itu Sistem Pembukuan Double Entry?
Berbeda dari single entry, sistem double entry (entri ganda) mencatat setiap transaksi dalam dua sisi: debit dan kredit. Setiap transaksi memengaruhi dua akun atau lebih dan harus selalu seimbang jumlahnya.
Contohnya:
Kamu membeli perlengkapan kantor senilai Rp1.000.000 secara tunai. Maka:
Perlengkapan (aset) bertambah → didebit
Kas berkurang → dikredit
Sistem ini lebih kompleks tapi lebih akurat dan lengkap.
Ciri-Ciri Sistem Double Entry:
Setiap transaksi dicatat minimal dua kali.
Mencatat semua unsur keuangan: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan biaya.
Menghasilkan laporan keuangan yang komprehensif: neraca, laporan laba rugi, arus kas, dll.
Wajib digunakan oleh perusahaan menengah dan besar, serta wajib dalam audit eksternal.
Perbedaan Single Entry vs Double Entry
Aspek | Single Entry | Double Entry |
---|---|---|
Jumlah Entri | 1 (satu) entri per transaksi | 2 (dua) entri per transaksi (debit-kredit) |
Kelengkapan Data | Sederhana, terbatas pada kas | Komprehensif dan detail |
Laporan Keuangan | Hanya laba rugi | Laporan lengkap: neraca, laba rugi, dll. |
Akurasi & Audit | Rentan kesalahan, sulit diaudit | Mudah dilacak, akurat, siap audit |
Cocok Untuk | UMKM mikro, usaha pribadi | Perusahaan menengah hingga besar |
Biaya Penerapan | Murah, bisa manual | Lebih mahal, butuh software/staf akuntansi |
Kelebihan & Kekurangan Sistem Single Entry
Kelebihan:
Mudah dipahami dan diterapkan.
Tidak memerlukan staf khusus atau software canggih.
Cocok untuk usaha kecil atau pribadi.
Kekurangan:
Tidak bisa menghasilkan laporan neraca.
Sulit melacak kesalahan pencatatan.
Tidak cocok untuk audit.
Rentan terhadap kehilangan data aset dan liabilitas.
Informasi keuangan yang ditampilkan sangat terbatas.
Keuntungan & Tantangan Sistem Double Entry
Keuntungan:
Informasi keuangan lebih akurat dan menyeluruh.
Memudahkan analisis bisnis dan pengambilan keputusan.
Siap untuk audit atau pertanggungjawaban keuangan.
Meminimalkan human error.
Tantangan:
Lebih kompleks dan butuh pemahaman akuntansi dasar.
Perlu software atau staf khusus untuk menjalankan sistemnya.
Penerapan awal bisa terasa rumit dan menyita waktu.
Kapan Harus Pakai Single Entry atau Double Entry?
Pemilihan sistem sangat bergantung pada:
Skala bisnis
Tujuan pencatatan
Kebutuhan pelaporan keuangan
Jenis Usaha | Disarankan Sistem Pembukuan |
---|---|
Toko kelontong kecil | Single Entry |
Freelancer/pekerja lepas | Single Entry |
UMKM skala menengah | Double Entry |
Perusahaan dengan utang-piutang | Double Entry |
Perusahaan yang diaudit | Double Entry |
Instansi pemerintah | Double Entry (wajib) |
Jika bisnismu mulai berkembang dan kamu ingin membuat laporan keuangan yang kredibel di mata investor, bank, atau pajak, beralih ke sistem double entry adalah pilihan terbaik.
Rekomendasi: Gunakan Software Akuntansi!
Kalau kamu merasa sistem double entry terlalu ribet, banyak aplikasi akuntansi modern yang bisa membantu. Mereka sudah mengatur debit dan kredit otomatis, bahkan membuat laporan keuangan hanya dengan input transaksi saja.
Contoh software: Jurnal by Mekari, Accurate, Kledo, QuickBooks, dll.
Penutup
Sistem pembukuan, baik single entry maupun double entry, memiliki fungsinya masing-masing tergantung pada kebutuhan dan skala usaha kamu.
Kalau kamu baru mulai dan ingin pencatatan praktis, single entry cukup. Tapi jika kamu ingin laporan yang profesional, transparan, dan siap untuk audit, sudah waktunya naik kelas ke double entry.
Yang paling penting: mulai dulu! Karena tanpa pembukuan, kamu nggak akan bisa tahu apakah bisnismu untung atau buntung.
Nah, setelah memahami perbedaan dan manfaat masing-masing sistem pembukuan, kamu pasti mulai bisa menentukan sistem mana yang paling sesuai untuk bisnismu. Tapi kalau kamu ingin transisi ke sistem double entry tanpa ribet dan tetap efisien, tenang… sekarang sudah banyak tools yang bisa bantu kamu kelola keuangan secara otomatis dan akurat.
Siap Naik Level dengan Pengelolaan Bisnis yang Lebih Rapi dan Efisien?
Kelola keuangan bisnis Anda secara otomatis, praktis, dan profesional bersama Accurate Online — software akuntansi berbasis cloud yang telah dipercaya oleh ratusan ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Cocok digunakan untuk berbagai jenis bisnis:
Perdagangan, Jasa, Distributor, Retail, Yayasan, Manufaktur, hingga UMKM yang ingin scale-up lebih cepat dan terukur. Bahkan BUMD dan perusahaan TBK pun telah mengandalkan Accurate untuk mendukung operasional mereka.
Belum yakin fitur mana yang cocok untuk bisnis Anda?
Tim kami siap membantu Anda memilih paket, menjelaskan fitur, hingga mendampingi aktivasi secara gratis—bisa online, tatap muka di kantor kami, atau kami datang ke lokasi Anda.
Bonus:
✅ Coba gratis selama 30 hari
✅ Akses ke fitur lengkap
✅ Promo khusus aktivasi database baru
Hubungi Kami Sekarang:
WhatsApp: 0851 7975 9914
☎️ Telepon: (021) 3883 0037
Email: admin.ambasador@myabcshop.com
Coba Gratis: bit.ly/coba-gratis-ambassador